Jokowi Beri Usulan Relokasi Depo Pertamina ke Wilayah Reklamasi, ke Pulau N Milik Pelindo?

Minggu, 05 Maret 2023 - 13:30 WIB
loading...
Jokowi Beri Usulan Relokasi Depo Pertamina ke Wilayah Reklamasi, ke Pulau N Milik Pelindo?
Jokowi memberi usulan solusi imbas terbakarnya Depo Pertamina Plumpang. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) melontarkan dua opsi solusi kepada PT Pertamina dan Pemerintah Provinsi DKI terkait keberadaan Depo Pertamina Plumpang yang terbakar. Dua opsi itu adalah merelokasi permukiman warga di sekitar lokasi depo, atau memindahkan depo tersebut.



Salah satu lokasi yang disebut Jokowi untuk lokasi depo adalah pulau reklamasi. Jarak yang jauh dengan permukiman warga dan dibatasi laut akan membuat keberadaan depo menjadi lebih aman.

"Karena ini memang zona yang bahaya, tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya. Bisa (depo) Plumpang digeser ke reklamasi, atau penduduknya yang direlokasi," kata Jokowi, saat mengunjungi lokasi pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).

Solusi relokasi depo yang dilontarkan Jokowi tak lepas dari fungsi dan peran depo tersebut. Depo Pertamina termasuk dalam obyek vital negara yang perlu dilindungi dan punya tempat aman dari jangkauan masyarakat.

Jokowi pun sudah memberikan tenggat waktu satu sampai dua hari untuk segera mengambil langkah cepat memutuskan dua opsi tersebut. Sehingga warga punya hunian yang aman dan ideal untuk ditinggali.

"Sudah saya perintahkan Menteri BUMN dan Pemprov DKI untuk segera mencari solusi, karena ini memang zona berbahaya, tetapi harus ada solusinya" kata Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan bahwa masyarakat harus mengerti tentang risiko jika tinggal berdekatan dengan depo. Erick Thohir berpesan kepada warga untuk tidak kembali menempati lokasi bekas kebakaran.

Jokowi Beri Usulan Relokasi Depo Pertamina ke Wilayah Reklamasi, ke Pulau N Milik Pelindo?

Pulau N milik Pelindo. Foto/Youtube/RajaDrone

"Masyarakat harus mengerti kawasan itu tidak aman. Jangan ditinggali kembali. Nanti bersama Pelindo dan Pertamina akan mencari solusi," jelas Erick.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1521 seconds (0.1#10.140)