Polbangtan Malang Dukung Panen Raya Padi di Jawa Timur
loading...
A
A
A
Jawa Timur termasuk provinsi penghasil beras terbesar, sekitar 80% dari 1,7 juta penduduk Kediri adalah petani pada sektor tanaman pangan, perkebunan, hortikultura dan lainnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Anang Widodo menyebutkan bahwa di Kabupaten Kediri akan dilakukan panen di luasan hamparan 14.781 ha. “Di Kecamatan Purwoasri ada 151 ha dan Desa Bulu sekitar 55 ha,” papar Anang.
(Baca juga:Prabowo Dampingi Jokowi Tinjau Panen Raya di Kebumen)
Lebih lanjut, Anang menyebutkan, perubahan iklim di Indonesia menjadi tantangan bersama sekaligus bisa menjadi peluang jika diatasi dengan cara yang tepat.
Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang yang diwakili Wakil Direktur II, Hamyana mengatakan, Kementan petani bisa lebih meningkatkan produksi pangan. “Kita harus bersama-sama dan bersinergi, antara pusat dan daerah, untuk mendorong peningkatan produksi hasil pertanian,” kata Hamyana.
Hamyana menyampaikan para petani bahu membahu untuk menciptakan pertanian yang maju, mandiri dan modern sehingga ke depan semakin meningkat produksi pertanian agar ketersediaan pangan benar-benar dapat terjamin.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Anang Widodo menyebutkan bahwa di Kabupaten Kediri akan dilakukan panen di luasan hamparan 14.781 ha. “Di Kecamatan Purwoasri ada 151 ha dan Desa Bulu sekitar 55 ha,” papar Anang.
(Baca juga:Prabowo Dampingi Jokowi Tinjau Panen Raya di Kebumen)
Lebih lanjut, Anang menyebutkan, perubahan iklim di Indonesia menjadi tantangan bersama sekaligus bisa menjadi peluang jika diatasi dengan cara yang tepat.
Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang yang diwakili Wakil Direktur II, Hamyana mengatakan, Kementan petani bisa lebih meningkatkan produksi pangan. “Kita harus bersama-sama dan bersinergi, antara pusat dan daerah, untuk mendorong peningkatan produksi hasil pertanian,” kata Hamyana.
Hamyana menyampaikan para petani bahu membahu untuk menciptakan pertanian yang maju, mandiri dan modern sehingga ke depan semakin meningkat produksi pertanian agar ketersediaan pangan benar-benar dapat terjamin.
(dar)