BPS Anggarkan Sensus Ekonomi 2016 Rp3,4 Triliun

Senin, 14 September 2015 - 12:09 WIB
BPS Anggarkan Sensus Ekonomi 2016 Rp3,4 Triliun
BPS Anggarkan Sensus Ekonomi 2016 Rp3,4 Triliun
A A A
JAKARTA - Badan Pusata Statistik (BPS) tahun depan akan melakukan sensus ekonomi 2016 dengan anggaran dana sekitar Rp3,4 triliun. Ini karena ada 28 juta jenis usaha yang akan disensus tahun depan.

Meski demikian, Kepala BPS Suryamin mengkhawatirkan dana Rp3,4 triliun ini akan dipangkas pemerintah lantaran kementerian dan lembaga (K/L) juga mengalami pemangkasan.

"Anggaran sensus Rp3,4 triliun, tapi ada pemotongan. Kan semua kementerian/lembaga dapat pemotongan. Tapi kalaupun ada, itu bukan anggaran BPS secara keseluruhan," kata dia di kantornya, Jakarta, Senin (14/9/2015).

Dibandingkan dengan periode sensus 10 tahun lalu tepatnya 1996, kata Suryamin, anggarannya sangat berbeda. Yang membedakannya adalah dari segi peralatan yang digunakan sekarang untuk mempercepat dan mengakuratkan data dan jumlah usaha yang di sensus.

"Kalau 10 tahun lalu ya belum seperti ini. Perbandingan sensus pertanian saja di atas Rp3 triliun. Teknologinya juga berbeda. Jumlah yang disensus juga sekarang bertambah banyak," ujarnya.

Menurutnya, sekitar 20%-25% jumlah unit usaha meningkat sejak 1996. Sehingga, diprediksi ada 28 juta perusahaan yang akan disensus.

"Pertanian 26 juta. Itu usaha yang ada di Indonesia bisa menggerakkan ekonomi. Nanti kita lakukan sampai 2018, sampai analisis. Tapi 2016 yang beasar-besarannya dirilis akhir tahun. Setelah itu baru indeksnya mudah-mudahan pertengahan 2017 sudah ada permasalahannya apa," tutup Suryamin.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5184 seconds (0.1#10.140)