Upaya Pos Indonesia Kenalkan Brand ke Milenial melalui Point Arena

Selasa, 14 Maret 2023 - 11:36 WIB
loading...
A A A
Dia berharap, setelah Pos Indonesia dikenal di kalangan generasi muda, maka kemudian mereka menggunakan produk-produk BUMN tertua di Indonesia ini. “Tak kenal, maka tak sayang. Maka sayang dulu, baru pakai produk kita. Jadi memang tidak bisa kita ukur impact langsung terhadap peningkatan revenue, produksi, dan sebagainya,” sambung FRD.

CEO RevivalTV Ahmad Syahndy mengaku bangga bisa bekerjasama dengan PT Pos Indonesia dan Pos Properti. Ia berharap Point Arena menjadi tempat ideal bagi gamers untuk bersenang-senang, mengikuti turnamen dan sekaligus mendapatkan penghasilan yang layak.

(Baca juga:Gandeng ACT, Pos Indonesia Maksimalkan Aplikasi Pos Giro Mobile)

“Saya harap mulai dari dua cabang ini, kita terus membantu gamers di daerah lain untuk memberikan wadah bagi mereka berkembang dan menjadi suatu karir tetap bagi mereka,” ujar pria yang akrab disapa Senz ini.

Pembalap Muda, Akbar Rais turut meramaikan peresmian Point Arena Jakarta. Ia mengajak FRD untuk drifting atau mengepot di pelataran Kantorpos. Aksi Akbar ini menuai pujian khalayak.

Di samping itu, Akbar juga turut melengkapi fasilitas di Point Arena dengan menghadirkan sejumlah simulator. Dari simulator mobil hingga pesawat.

“Kita bikin semua orang bisa menikmati karena tidak harus membayar mahal. Jadi mudah-mudahan dari simulator ini (lahir pembalap profesional), karena banyak juga pembalap kita di Indonesia yang berkembang melalui game simulator. Kita tidak bisa bilang game, tapi mendekati mobil riil. Ini menjadi pembibitan juga, kenapa di game-nya berbakat, kenapa tidak mencoba di mobil balap langsung,” kata Akbar.

Hadirkan Point Meal, Solusi Kitchen dan Etalase Para Chef
Dalam kesempatan yang sama, FRD juga meresmikan Point Meal di mana menjadi lokasi produksi makanan dan minuman yang dijual secara online dan offline. Sejauh ini pihaknya menyediakan 36 kitchen di lantai 2 Kantorpos Mampang.

FRD melihat langsung kitchen tersebut dan berharap ini menjadi solusi bagi para chef yang sempat bekerja di hotel dan restoran dan terdampak Covid-19. Pula solusi bagi mereka yang tidak memiliki tempat untuk memasak.

“Kalau masak di rumah dimarahi istrinya begitu (misalnya) karena jadi berasap dan sebagainya. Nah, kita siapkan kitchen. Mereka berjualan di sini. Kalau sebelumnya purely online sekarang juga ada offline karena di sekitar sini banyak sekali perkantoran,” kata FRD.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1765 seconds (0.1#10.140)