Lampaui Target, Paviliun Indonesia Berpotensi Bukukan Devisa Rp5,3 Triliun di ITB Berlin

Selasa, 14 Maret 2023 - 20:38 WIB
loading...
Lampaui Target, Paviliun Indonesia Berpotensi Bukukan Devisa Rp5,3 Triliun di ITB Berlin
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan Indonesia sukses besar di pameran ITB Berlin. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Partisipasi Indonesia di ajang bursa pameran pariwisata internasional terbesar dunia ITB Berlin 2023 berhasil membawa hasil positif. Paviliun Indonesia sukses membukukan potensi nilai devisa sebesar Rp5,3 triliun.



"Alhamdulillah dengan penuh rasa syukur saya umumkan hari ini bahwa 303.692 pax atau senilai 101,3% dari target, setara dengan Rp5,3 triliun berhasil kita bukukan," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam "Weekly Brief With Sandi Uno" yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Senin (13/3/2023).

Dia menyambut baik hasil positif ini yang dipastikan akan memperkuat kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat.

"Alhamdulillah ITB Berlin yang merupakan pameran pariwisata internasional terbesar di dunia telah rampung. Selama tiga hari kami memberikan fasilitasi kepada industri pariwisata Indonesia untuk eksis kembali di (ITB) Berlin setelah hampir lebih dari dua tahun kita terdampak oleh pandemi," imbuh Menparekraf Sandiaga.

Selama tiga hari kegiatan, industri pariwisata yang difasilitasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melakukan pameran, promosi, dan penjualan produk parekraf Tanah Air di ITB Berlin 2023.

Paviliun Indonesia hadir dengan konsep "Visit Wonderful Indonesia 2023: Explore Our New Destinations". Terdapat 64 industri pariwisata yang difasilitasi Kemenparekraf/Baparekraf sebagai co-exhibitor dan juga pemerintah daerah, seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kabupaten Bone.

Selain ke Jerman, Menparekraf Sandiaga juga melakukan kunjungan kerja ke Hong Kong. Dalam kesempatan itu Menparekraf menghadiri undangan dari Bloomberg Singapore dan HK ASEAN Foundation untuk membahas arah pembangunan Indonesia ke depan.

Yaitu menganut konsep pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals dengan pendekatan sustainable tourism dan sustainable environement, juga fokus kepada energi baru dan terbarukan, kesehatan, digitalisasi, dan hilirisasi di sektor industri.

"Kami menawarkan kebutuhan investasi di 5 destinasi super-prioritas, 8 kawasan ekonomi khusus, juga total Rp230 triliun potensi investasi di berbagai sektor dan subsektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Sandiaga.

Beberapa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ditawarkan, termasuk potensi investasi di KEK yang akan segera diluncurkan, yakni KEK Kura-Kura Bali. KEK tersebut merupakan kawasan ekonomi khusus yang diharapkan akan mentransformasi Pulau Serangan menjadi destinasi unggulan berkelas dunia yang berkebudayaan, mengedepankan kearifan lokal dengan fokus kepada pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

"Termasuk beberapa pembangunan infrastruktur seperti marina dan resort, total investasinya Rp104 triliun untuk 30 tahun ke depan," kata Sandiaga.


Dukung Diaspora Indonesia Berbisnis


Sandiaga menjelaskan, pihaknya juga bertemu dengan diaspora Indonesia di Hong Kong untuk memperluas akses pembiayaan khususnya untuk peningkatan kualitas produk UMKM diaspora Indonesia yang berada di luar negeri. Salah satu produk yang dipromosikan adalah Pari Keling.

Untuk mendukung program Indonesia Spice Up the World, Menparekraf meluncurkan program "Indonesian Restaurant Fundraising (IndoStar)" yakni sebuah platform akses pembiayaan pertama bagi pengembangan bisnis restoran Indonesia di luar negeri.

Kehadiran program IndoStar diharapkan dapat meningkatkan kapasitas usaha bagi pengembangan bisnis restoran Indonesia di luar negeri, khususnya mengejar target berdirinya 4.000 restoran Indonesia di luar negeri.



"Ini adalah pengembangan bisnis restoran di luar negeri yang akan menyentuh para diaspora, membuka dan mengelola 4.000 restoran baru dan juga restoran yang sudah beroperasi agar menjadi jejaring Indonesia Spice Up the World," pungkas Sandiaga.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1579 seconds (0.1#10.140)