Swasta Dukung Digitalisasi Bisnis Industri Mamin

Sabtu, 18 Maret 2023 - 17:06 WIB
loading...
Swasta Dukung Digitalisasi Bisnis Industri Mamin
Pemerintah terus mendorong digitalisasi di industri mamin. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian mencatat, industri makanan dan minuman (mamin) tumbuh positif selama tahun 2020 hingga 2022. Pada 2022, industri mamin tumbuh 4,90% (year-on-year) dan menjadi kontributor terbesar terhadap PDB industri pengolahan non-migas pada tahun 2022, dengan 38,35%. Tahun 2023 ini, industri mamin diproyeksikan dapat tumbuh sekitar 6,25% dibandingkan tahun lalu.



Berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, industri mamin merupakan salah satu subsektor manufaktur yang menjadi prioritas pengembangan untuk bertransformasi ke arah digitalisasi. Pemanfaatan teknologi industri 4.0 pada industri mamin bertujuan untuk memacu produktivitas secara lebih efisien dan berkualitas sehingga meningkatkan daya saing industri.

PT Esensi Solusi Buana (ESB) sebagai perusahaan teknologi bisnis kuliner mendukung upaya pemerintah dengan menghadirkan software terintegrasi yang dirancang khusus untuk operasional bisnis kuliner. Teknologi yang dihadirkan ESB memungkinkan pebisnis kuliner untuk meningkatkan efisiensi serta penjualan bisnis kuliner.

CEO dan Co-Founder ESB Gunawan mengungkapkan, sejatinya teknologi menjadi faktor yang wajib untuk diterapkan jika bisnis kuliner ingin berkembang. Saat ini industri mamin sedang memasuki percepatan transformasi digital.

Swasta Dukung Digitalisasi Bisnis Industri Mamin


"Kita tidak boleh terlambat dalam mengadopsi teknologi pada bisnis kuliner. Teknologi ESB membantu pelaku usaha kuliner untuk mengelola operasional bisnisnya melalui solusi end-to-end berbasis cloud,” ujar Gunawan dalam keterangannya, Sabtu (18/3/2023).

Digitalisasi yang dilakukan oleh teknologi ESB terbukti dapat meningkatkan serta mengefisiensikan bisnis kuliner mitra. Teknologi ESB dapat mengurangi biaya operasional perusahaan hingga 30% melalui otomatisasi operasional bisnis serta pemberian laporan, data, dan analisis yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.

Selain itu, dari 1.000 outlet yang menggunakan teknologi ESB secara maksimal selama empat bulan, rata-rata mereka mengalami peningkatan pendapatan sebesar 45,8%. Kemudian outlet-outlet tersebut juga mengalami peningkatan pesanan sebanyak 13,5%.



ESB hadir di ALLFood Indonesia 2023 yang diadakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang pada 16-19 Maret 2023. ALLFood Indonesia 2023 merupakan pameran B2B makanan, minuman, bakery, hotel, restoran dan café, serta pengemasan yang pertama dan terbesar yang diadakan di Kota Tangerang.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2902 seconds (0.1#10.140)