IHSG Berpotensi Bergerak Mixed, Cek Rekomendasi Saham Hari ini
loading...
IHSG hari ini berpotensi bergerak mixed cenderung melemah. FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi bergerak mixed cenderung melemah sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.600–6.712.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto melihat IHSG berhasil menguat pada perdagangan pekan lalu. Apalagi di saat bersamaan, IHSG juga mempertahankan demand zone pada 6.510. "Namun walaupun terlihat seperti itu bukan berarti potensi melemah sudah tidak ada lagi," tulis William dalam analisisnya, Senin (20/3/2023).
Menurut William, perdagangan pekan lalu didorong sentimen rebalancing indeks FTSE. "Rebalancing ini membuat nilai transaksi IHGS juga melonjak karena sebagian fund manager harus mulai mengubah porsi kepemilikan sahamnya. Indeks FTSE ini juga efektif per hari ini," katanya.
Secara teknikal, posisi IHSG tetap memberikan indikasi yang bagus (walaupun terbantu oleh rebalancing), dimana area demand zone sejauh ini berhasil dipertahankan. "Jika terjadi pelemahan, Anda bisa mulai buy on weakness," ujar dia.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 112.50 poin (+1.71%) menuju 6678,23 pada perdagangan hari Jumat 17 Maret 2023. Sebanyak 374 saham menguat, 171 saham menurun, dan 160 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp19.630 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut saham-saham yang direkomendasikan secara teknikal.
Large Cap
Inclusions: GOTO, MDKA (Add To Large)
Exclusions: EMTK (Large To Mid)
Mid Cap
Inclusions: EMTK (Large To Mid)
Exclusions: –
Small Cap
Inclusions: ESSA (Add To Small)
Exclusions: SSIA (Small to Micro)
Micro Cap
Inclusions: TEBE, JKON, MDLN, PNIN, KKGI, RAJA, SHIP, SSIA, TOBA (Add To Micro)
Exclusions: BNBA, NOBU, INDR, LPCK, MLPT (Delete From Micro)
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto melihat IHSG berhasil menguat pada perdagangan pekan lalu. Apalagi di saat bersamaan, IHSG juga mempertahankan demand zone pada 6.510. "Namun walaupun terlihat seperti itu bukan berarti potensi melemah sudah tidak ada lagi," tulis William dalam analisisnya, Senin (20/3/2023).
Menurut William, perdagangan pekan lalu didorong sentimen rebalancing indeks FTSE. "Rebalancing ini membuat nilai transaksi IHGS juga melonjak karena sebagian fund manager harus mulai mengubah porsi kepemilikan sahamnya. Indeks FTSE ini juga efektif per hari ini," katanya.
Secara teknikal, posisi IHSG tetap memberikan indikasi yang bagus (walaupun terbantu oleh rebalancing), dimana area demand zone sejauh ini berhasil dipertahankan. "Jika terjadi pelemahan, Anda bisa mulai buy on weakness," ujar dia.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 112.50 poin (+1.71%) menuju 6678,23 pada perdagangan hari Jumat 17 Maret 2023. Sebanyak 374 saham menguat, 171 saham menurun, dan 160 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp19.630 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut saham-saham yang direkomendasikan secara teknikal.
Large Cap
Inclusions: GOTO, MDKA (Add To Large)
Exclusions: EMTK (Large To Mid)
Mid Cap
Inclusions: EMTK (Large To Mid)
Exclusions: –
Small Cap
Inclusions: ESSA (Add To Small)
Exclusions: SSIA (Small to Micro)
Micro Cap
Inclusions: TEBE, JKON, MDLN, PNIN, KKGI, RAJA, SHIP, SSIA, TOBA (Add To Micro)
Exclusions: BNBA, NOBU, INDR, LPCK, MLPT (Delete From Micro)
(nng)
Lihat Juga :
