Antisipasi Lonjakan Penumpang Pesawat Saat Mudik Lebaran, Begini Strategi Angkasa Pura dan AirNav

Selasa, 21 Maret 2023 - 19:16 WIB
loading...
Antisipasi Lonjakan...
(kiri-kanan): Dirut AP II Muhammad Awaluddin, Direktur Operasi AirNav Indonesia Mokhammad Khatim, Dirut AP I Faik Fahmi. Foto/MPi/Atikah Umiyani
A A A
JAKARTA - Operator bandara dan navigasi penerbangan memastikan kesiapan dalam melayani penumpang dan penerbangan pada periode mudik Lebaran 2023. PT Angkasa Pura (AP) I dan II bersama AirNav Indonesia juga mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I, Faik Fahmi mengatakan, pihaknya akan membuka Posko Angkutan Udara Hari Raya Idul Fitri 2023.

"Posko rencananya akan dibuka pada 15-30 April 2023 selama 16 hari," ungkapnya dalam Diskusi Forwahub di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Faik memprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada 18 April sementara arus balik pada 26 April. Dia pun optimistis pada masa angkutan Lebaran 2023 akan dapat melayani sekitar 3,38 juta penumpang atau naik sekira 36%. Sedangkan trafik penerbangan diproyeksikan mencapai 27.510 penerbangan atau naik sekitar 28%.

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II, Muhammad Awaluddin mengungkapkan, periode angkutan Lebaran AP II akan dimulai pada 12 April hingga Mei 2023.

Dirinya memastikan perseroan juga akan membuka Posko Angkutan Lebaran 2023 sebagai wadah koordinasi seluruh stakeholder bandara.

Awaluddin optimistis, AP II akan melayani sebanyak 5,24 juta penumpang pada masa angkutan Lebaran 2023 atau naik sekitar 25% dibandingkan 2022. Sementara trafik pergerakan pesawat diprediksi akan mencapai 36.585 penerbangan atau naik 11%.

Untuk jam operasional bandara, Awaluddin menegaskan bandara-bandara di bawah kelolaan AP II sangat fleksibel dan bisa beroperasi lebih pagi atau lebih malam untuk melayani pemudik.

“Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) dan Bandara Kualanamu (Deli Serdang) tetap beroperasi 24 jam setiap harinya, begitu juga dengan Bandara Halim Perdanakusuma yang dipersiapkan beroperasi 24 jam. Bandara-bandara ini diperkirakan akan menjadi yang paling sibuk selama Angkutan Lebaran 2023,” bebernya.



Awaluddin memproyeksikan puncak arus mudik akan terjadi pada 21 April yang diperkirakan akan ada 281.261 penumpang. Sementara arus balik akan terjadi pada 30 April yang diproyeksikan akan melayani 257.671 penumpang.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasi AirNav Indonesia, Mokhammad Khatim memastikan siap melayani trafik mudik Lebaran 2023. Dia memproyeksikan selama masa angkutan Lebaran akan ada 4.900 penerbangan.

"SDM dan fasilitas kami siap. Kami juga menyiapkan sistem kami untuk mengantisipasi cuaca dan proteksi petir yang menimbulkan gangguan," bebernya.

Khatim menambahkan, penerbangan di Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang diprediksi akan berkurang. Hal itu disebabkan karena adanya operasional tol yang sudah memadai dan bisa menjadi pilihan bagi pemudik.



Khatim menegaskan AirNav juga siap melayani penerbangan tambahan pada masa mudik tahun ini. Dia juga memastikan ada beberapa bandara yang tidak beroperasi 24 jam dan melebihi 24 jam sesuai trafik penerbangan.

Sebelumnya, Kemenhub memproyeksikan akan ada 123 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik pada tahun ini. Jumlah tersebut naik signifikan dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 85 juta orang.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1224 seconds (0.1#10.140)