Deflasi Bikin Rupiah Rebound, Koreksi IHSG Berkurang

Senin, 02 November 2015 - 12:20 WIB
Deflasi Bikin Rupiah Rebound, Koreksi IHSG Berkurang
Deflasi Bikin Rupiah Rebound, Koreksi IHSG Berkurang
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan siang hari ini balik menguat (rebound) dan koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berkurang pasca Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa Oktober mengalami deflasi 0,08%.

Rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.663/USD. Posisi ini balik menguat dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.684/USD. (Baca: BPS: Oktober Alami Deflasi 0,08%)

Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.672/USD. Posisi positif dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.694/USD.

Sedangkan berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah pada Rp13.671/USD, dengan kisaran harian Rp13.600-Rp13.777/USD. Posisi tersebut negatif dibanding posisi akhir pekan lalu di Rp13.578/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.682/USD, terdepresiasi 43 poin dari posisi kemarin di Rp13.639/USD.

Sementara IHSG sesi I ditutup melemah 6,30 poin atau 0,14% ke level 4.448,88. Koreksi ini berkurang dibanding pagi tadi, di mana IHSG terkoreksi 12,76 poin atau 0,29% ke level 4.442,42.

IHSG akhir pekan lalu parkir di wilayah negatif, sejalan dengan mayoritas bursa Asia, kecuali Jepang. IHSG tergerus 16,84 poin atau 0,38% ke level 4.455,18.

Siang ini, bursa utama Asia masih melemah semua. Indeks Nikkei 225 anjlok 383,91 poin atau 2,01% ke level 18.703,09; indeks Strait Times minus 41,99 poin atau 1,40% ke 2.956,15; indeks Hang Seng terkoreksi 135,96 poin atau 0,60% ke 22.504,08; dan indeks Shanghai negatif 0,74 poin atau 0,02% ke level 3.381,82.

Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,11 triliun dengan 1,78 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp215,16 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp856,77 miliar dan aksi beli Rp641,61 miliar. Tercatat 95 saham menguat, 150 saham melemah dan 73 saham stagnan.

Sektor saham hari ini variatif. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah infrastruktur yang naik 1,49%. Sedangkan yang melemah terdalam sektor keuangan, yang turun 1,22%.

Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Asahimas Flat and Glass Tbk (AMFG), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN).

Baca:

Mata Uang Komoditas Melemah, Rupiah Dibuka Kalah

Bursa Asia dan IHSG Dibuka Kompak Memerah
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7698 seconds (0.1#10.140)