Pertamina International Shipping Dukung Investigasi dan Mitigasi Kapal MT Kristin
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) berkomitmen untuk mengawal penuh proses investigasi dan mitigasi dampak dari insiden kapal MT Kristin.
Direktur Operasi PIS Brilian Perdana menegaskan bahwa tim PIS selalu siaga untuk berkoordinasi dengan otoritas dan pihak berwenang yang akan melakukan proses lebih lanjut, baik proses investigasi untuk mengusut tuntas penyebab terjadinya insiden kapal maupun proses mitigasi atas risiko dampak-dampak dari peristiwa tersebut.
Setelah berhasil melakukan proses sandar kapal MT Kristin di dermaga PDS, PIS berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang bertandang ke dermaga untuk melakukan pemeriksaan fisik kapal MT Kristin dan lainnya.
(Baca juga:Gandeng NYK Jepang, Pertamina Shipping Jelajahi Pasar LNG Global)
“PIS sampai saat ini turut serta terjun ke lapangan dan mendampingi KNKT untuk proses investigasi dan KLHK untuk mitigasi dampak lingkungan,” ujar Brilian dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/3).
KLHK telah melaksanakan proses pengambilan sample air laut, sementara KNKT telah melakukan pemeriksaan fisik terhadap kapal MT Kristin. Brilian juga menegaskan kepada ship owner atau pemilik kapal MT Kristin yakni PT Hanlyn Jaya Mandiri untuk mendukung proses investigasi maupun proses lainnya yang dibutuhkan guna mengusut tuntas penyebab terjadinya insiden.
PIS mendorong pemilik kapal untuk terus melaporkan proses/update atas tindakan yang telah dilakukan terkait penanganan korban dan keluarga, awak kapal yang selamat, cargo & vessel handling, dan mitigasi dampak lingkungan.
(Baca juga:Dukung Pertamina International Shipping, Wamen BUMN Kunjungi Kantor NYK)
Seperti diketahui, PT Hanlyn Jaya Mandiri merupakan pemilik kapal atau ship owner/MT Kristin yang disewa oleh PT Pertamina International Shipping (PIS) untuk melaksanakan pengangkutan dan pengiriman kargo BBM Pertalite dari Fuel Terminal Tuban menuju Integrated Terminal Ampenan dan Fuel Terminal Sanggaran.
Dalam keterangan terpisah, pemilik kapal MT Kristin juga sudah menyatakan siap bertanggung jawab penuh atas dampak-dampak yang ditimbulkan dari insiden tersebut. “Kami bertanggung jawab penuh sebagai ship owner untuk menjamin keselamatan awak kapal, kargo kapal, penanganan MT Kristin, penanggulangan risiko dampak lingkungan,” ucap Direktur PT Hanlyn Jaya Mandiri Tedi Supriadi.
Tedi juga menyatakan kesiapannya menjalin kerjasama dengan pihak terkait untuk bersama-sama melaksanakan langkah yang diperlukan baik dalam rangka pemeriksaan dan investigasi penyebab terjadinya insiden.
Direktur Operasi PIS Brilian Perdana menegaskan bahwa tim PIS selalu siaga untuk berkoordinasi dengan otoritas dan pihak berwenang yang akan melakukan proses lebih lanjut, baik proses investigasi untuk mengusut tuntas penyebab terjadinya insiden kapal maupun proses mitigasi atas risiko dampak-dampak dari peristiwa tersebut.
Setelah berhasil melakukan proses sandar kapal MT Kristin di dermaga PDS, PIS berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang bertandang ke dermaga untuk melakukan pemeriksaan fisik kapal MT Kristin dan lainnya.
(Baca juga:Gandeng NYK Jepang, Pertamina Shipping Jelajahi Pasar LNG Global)
“PIS sampai saat ini turut serta terjun ke lapangan dan mendampingi KNKT untuk proses investigasi dan KLHK untuk mitigasi dampak lingkungan,” ujar Brilian dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/3).
KLHK telah melaksanakan proses pengambilan sample air laut, sementara KNKT telah melakukan pemeriksaan fisik terhadap kapal MT Kristin. Brilian juga menegaskan kepada ship owner atau pemilik kapal MT Kristin yakni PT Hanlyn Jaya Mandiri untuk mendukung proses investigasi maupun proses lainnya yang dibutuhkan guna mengusut tuntas penyebab terjadinya insiden.
PIS mendorong pemilik kapal untuk terus melaporkan proses/update atas tindakan yang telah dilakukan terkait penanganan korban dan keluarga, awak kapal yang selamat, cargo & vessel handling, dan mitigasi dampak lingkungan.
(Baca juga:Dukung Pertamina International Shipping, Wamen BUMN Kunjungi Kantor NYK)
Seperti diketahui, PT Hanlyn Jaya Mandiri merupakan pemilik kapal atau ship owner/MT Kristin yang disewa oleh PT Pertamina International Shipping (PIS) untuk melaksanakan pengangkutan dan pengiriman kargo BBM Pertalite dari Fuel Terminal Tuban menuju Integrated Terminal Ampenan dan Fuel Terminal Sanggaran.
Dalam keterangan terpisah, pemilik kapal MT Kristin juga sudah menyatakan siap bertanggung jawab penuh atas dampak-dampak yang ditimbulkan dari insiden tersebut. “Kami bertanggung jawab penuh sebagai ship owner untuk menjamin keselamatan awak kapal, kargo kapal, penanganan MT Kristin, penanggulangan risiko dampak lingkungan,” ucap Direktur PT Hanlyn Jaya Mandiri Tedi Supriadi.
Tedi juga menyatakan kesiapannya menjalin kerjasama dengan pihak terkait untuk bersama-sama melaksanakan langkah yang diperlukan baik dalam rangka pemeriksaan dan investigasi penyebab terjadinya insiden.
(dar)