Penuhi Kebutuhan Lebaran, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp49,6 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bank Mandiri menyiapkan kebutuhan uang tunai sekitar Rp49,6 triliun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama 30 hari ke depan, yaitu pada 29 Maret – 26 April 2023 saat Ramadan dan jelang Idul Fitri 1444 H. Alokasi ini meningkat sekitar 7,9% dari tahun lalu.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, sebagian besar dari alokasi kebutuhan uang tunai digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian ATM Bank Mandiri yang diprediksi sekitar Rp16,5 triliun per hari selama periode tersebut.
"Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, kami mengoptimalisasi pengisian 13.068 mesin ATM Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak akhir bulan lalu hingga saat libur Lebaran," kata Rudi dalam siaran pers, Sabtu (1/4/2023).
Bank Mandiri juga mengoptimalkan channel pembayaran online untuk membantu nasabah bertransaksi dengan cepat, antara lain dengan mesin EDC dan aplikasi Livin’ by Mandiri.
"Kami telah melakukan preventive maintenance untuk sekitar 3.300 ATM dan 37.200 EDC yang berlokasi strategis seperti di rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU dan tempat wisata,” katanya.
Nasabah juga dapat Livin’ by Mandiri yang kini telah mampu memenuhi berbagai kebutuhan seperti cek saldo, pembayaran tagihan bulanan, top up otomatis e-wallet, tarik tunai tanpa kartu, serta pembayaran dengan Quick Response (QR) payment, hingga memesan tiket kereta dan pesawat pada super app ini.
Sedangkan bagi pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu mandiri e-money, Rudi menjelaskan, pihaknya akan menyiapkan persediaan hingga 735.000 kartu yang dapat diperoleh di cabang, toko retail, outlet resmi Bank Mandiri di ecommerce, serta vending machine di lokasi transportasi dan stasiun.
Pihaknya juga akan memastikan kesiapan jaringan IT untuk mengantisipasi kenaikan transaksi nasabah pada seluruh channel pembayaran elektronik, dengan membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, sebagian besar dari alokasi kebutuhan uang tunai digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian ATM Bank Mandiri yang diprediksi sekitar Rp16,5 triliun per hari selama periode tersebut.
"Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, kami mengoptimalisasi pengisian 13.068 mesin ATM Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak akhir bulan lalu hingga saat libur Lebaran," kata Rudi dalam siaran pers, Sabtu (1/4/2023).
Bank Mandiri juga mengoptimalkan channel pembayaran online untuk membantu nasabah bertransaksi dengan cepat, antara lain dengan mesin EDC dan aplikasi Livin’ by Mandiri.
"Kami telah melakukan preventive maintenance untuk sekitar 3.300 ATM dan 37.200 EDC yang berlokasi strategis seperti di rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU dan tempat wisata,” katanya.
Nasabah juga dapat Livin’ by Mandiri yang kini telah mampu memenuhi berbagai kebutuhan seperti cek saldo, pembayaran tagihan bulanan, top up otomatis e-wallet, tarik tunai tanpa kartu, serta pembayaran dengan Quick Response (QR) payment, hingga memesan tiket kereta dan pesawat pada super app ini.
Sedangkan bagi pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu mandiri e-money, Rudi menjelaskan, pihaknya akan menyiapkan persediaan hingga 735.000 kartu yang dapat diperoleh di cabang, toko retail, outlet resmi Bank Mandiri di ecommerce, serta vending machine di lokasi transportasi dan stasiun.
Pihaknya juga akan memastikan kesiapan jaringan IT untuk mengantisipasi kenaikan transaksi nasabah pada seluruh channel pembayaran elektronik, dengan membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga.
(nng)