Mendag Zulhas Kaget Harga Garam Melonjak Jadi Rp350.000 per Karung
loading...
Mendag Zulhas akan menindaklanjuti soal kenaikan harga garam. Foto/AdveniaElisabeth/MPI
A
A
A
JAKARTA - Salah satu pedagang sembako di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, mengungkap harga garam konsumsi melonjak tak keruan dari biasanya. Di hadapan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ( Mendag Zulhas ) dan Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi, pedagang tersebut menuturkan, harga garam konsumsi naik dari sebelumnya Rp100 ribu per karung (50kg), menjadi Rp350 ribu per karung.
"Pak, garam turun dong Pak. Ini naiknya tinggi. Naiknya Rp350 ribu per karung (50kg), biasanya beli Rp100 ribu per karung. Sekilonya jadi Rp7.000," beber pedagang bernama Upik, Senin (3/4/2023).
Menanggapi keluhan tersebut, Mendag Zulhas terkejut dan mengatakan dirinya akan mengecek rantai pasok garam ini. Pasalnya, garam konsumsi seluruhnya dipasok dari produksi dalam negeri sehingga jika harganya sampai tembus Rp7.000 per kg, itu sudah di atas rata-rata.
"Ya, garam nanti saya cek di mana nanti masalahnya. Karena kalau garam konsumsi itu gak ada yang impor, itu garam lokal ya, saya tahu," ujar Mendag Zulhas.
Sementara di kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi pun terkejut mengetahui harga garam sampai setinggi itu. Dia bilang akan berkoordinasi dengan PT Garam mengenai kenaikan harga itu.
"Mahal banget itu garam Rp7.000. Garam ini kan seluruhnya dalam negeri. Ini harus dicek mana yang salah. Saya kordinasi nanti sama PT Garam," tandas Arief.
"Pak, garam turun dong Pak. Ini naiknya tinggi. Naiknya Rp350 ribu per karung (50kg), biasanya beli Rp100 ribu per karung. Sekilonya jadi Rp7.000," beber pedagang bernama Upik, Senin (3/4/2023).
Menanggapi keluhan tersebut, Mendag Zulhas terkejut dan mengatakan dirinya akan mengecek rantai pasok garam ini. Pasalnya, garam konsumsi seluruhnya dipasok dari produksi dalam negeri sehingga jika harganya sampai tembus Rp7.000 per kg, itu sudah di atas rata-rata.
"Ya, garam nanti saya cek di mana nanti masalahnya. Karena kalau garam konsumsi itu gak ada yang impor, itu garam lokal ya, saya tahu," ujar Mendag Zulhas.
Sementara di kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi pun terkejut mengetahui harga garam sampai setinggi itu. Dia bilang akan berkoordinasi dengan PT Garam mengenai kenaikan harga itu.
Baca Juga :
Mengapa Pelat Nomor Bogor F? Ini Penjelasannya
"Mahal banget itu garam Rp7.000. Garam ini kan seluruhnya dalam negeri. Ini harus dicek mana yang salah. Saya kordinasi nanti sama PT Garam," tandas Arief.
(uka)
Lihat Juga :
