Harga Beras Naik Jelang Lebaran? Bulog Jual Murah Rp9.450 per Kg

Rabu, 05 April 2023 - 11:34 WIB
loading...
Harga Beras Naik Jelang Lebaran? Bulog Jual Murah Rp9.450 per Kg
Masyarakat yang ingin mendapatkan harga beras yang murah dapat membeli beras Bulog seharga Rp9.450 per kg atau Rp47.000 per 5 kg. Foto/MPI/Mushaful Imam
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyatakan harga bahan kebutuhan pokok stabil dan stoknya aman menjelang Lebaran. Meski begitu, ada beberapa komoditas yang terpantau masih naik.

“Alhamdulillah harga-harga stabil, memang ada beberapa yang naik. Harga komoditas yang sedang naik adalah cabai, tetapi saat ini sudah turun," ujarnya saat menggelar bazar Ramadan di Kids Republic School, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (4/4/2023).

Mendag merinci, harga cabai saat ini dibanderol Rp40.000-45.000 per kilogram (kg) dan cabai rawit memang masih agak tinggi. Sedangkan untuk telur, ayam, dan bawang harganya stabil.

"Khusus untuk bawang putih kating memang mahal, yaitu dua kali lipat. Sedangkan untuk bawang putih yang biasa harganya normal sebesar Rp25.000-Rp26.000 per kg," papar Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan. "Sementara untuk stok pangan cukup, barangnya banyak. Doakan sampai Lebaran tidak ada masalah apa-apa,” imbuhnya.

Menyoal harga beras yang sempat naik, mantan Ketua MPR itu menyebut saat ini harganya sudah stabil, turun sedikit. Jika masyarakat yang ingin mendapatkan harga beras yang murah, sambung Mendag, dapat membeli beras Bulog seharga Rp9.450 per kg atau Rp47.000 per 5 kg.



Lebih lanjut dia menambahkan, upaya stabilisasi harga bapok tidak hanya dilakukan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag). Zulhas bilang, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) juga sudah melakukan rapat dengan bupati dan gubernur dari seluruh Indonesia.

Kalau harga naik tidak lebih dari 5%, ungkapnya, pemerintah akan memberikan subsidi untuk ongkos kirimnya. Jika harga tetap naik lagi, pemerintah akan menggelar bazar atau menyubsidi harganya. Politisi PAN itu juga mengingatkan agar pelaku usaha tidak menimbun barang guna mencegah kelangkaan.



“Saya ingatkan kepada pelaku usaha jangan sewenang-wenang, barangnya disimpan dulu, sampai langka, mahal, baru dijual. Kalau ditumpuk harganya naik. Itu tidak berkah. Jangan lupa pemerintah memiliki Satgas Pangan yang akan menyita barang,” tegasnya.

(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1219 seconds (0.1#10.140)