IHSG Awal Pekan Masih Akan Bergerak Melemah di Kisaran 4.989 hingga 5.123
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan hari ini diperkirakan bakal melemah, seiring sentimen yang datang dari dalam negeri. Hal ini melanjutkan tren negatif pada perdagangan Jumat kemarin (17/7) yang ditutup turun 18,7 poin atau 0,37% ke 5.079.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. "Hari ini IHSG berpotensi bergerak melemah," kata William di Jakarta, Senin (20/7/2020).
Sambung dia, peluang pelemahan masih cukup besar yang juga dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar Rupiah serta masih tercatatnya capital outflow secara year to date. "IHSG hari ini diprediksi melemah di kisaran 4.989 hingga 5.123," jelasnya
Berikut menu saham hari ini AALI,ITMG, UNVR, JSMR,TBIG, ERAA, MYOR dan KAEF.
(Baca Juga: Pasar Modal Dalam Sepekan, Nilai Kapitalisasi Naik Jadi Rp5.885,438 Triliun )
Sementara itu pada pasar Modal Indonesia bergerak bervariasi pada pekan sebelumnya, namun masih menunjukkan data yang positif. Selama periode 13 Juli hingga 17 Juli 2020, kapitalisasi pasar bursa naik 0,97% atau sebesar Rp5.885,438 triliun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp5.828,776 triliun.
Kemudian diikuti dengan kenaikan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,96% pada level 5.079,585 dari level 5.031,256 pada pekan sebelumnya.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. "Hari ini IHSG berpotensi bergerak melemah," kata William di Jakarta, Senin (20/7/2020).
Sambung dia, peluang pelemahan masih cukup besar yang juga dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar Rupiah serta masih tercatatnya capital outflow secara year to date. "IHSG hari ini diprediksi melemah di kisaran 4.989 hingga 5.123," jelasnya
Berikut menu saham hari ini AALI,ITMG, UNVR, JSMR,TBIG, ERAA, MYOR dan KAEF.
(Baca Juga: Pasar Modal Dalam Sepekan, Nilai Kapitalisasi Naik Jadi Rp5.885,438 Triliun )
Sementara itu pada pasar Modal Indonesia bergerak bervariasi pada pekan sebelumnya, namun masih menunjukkan data yang positif. Selama periode 13 Juli hingga 17 Juli 2020, kapitalisasi pasar bursa naik 0,97% atau sebesar Rp5.885,438 triliun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp5.828,776 triliun.
Kemudian diikuti dengan kenaikan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,96% pada level 5.079,585 dari level 5.031,256 pada pekan sebelumnya.
(akr)