Airlangga Dorong Penyelesaian Negosiasi IEU-CEPA Perlu Dipercepat

Jum'at, 07 April 2023 - 09:00 WIB
loading...
Airlangga Dorong Penyelesaian Negosiasi IEU-CEPA Perlu Dipercepat
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. FOTO/MNC Media
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong penyelesaian negosiasi Indonesia-European Union Comprehensive Partnership Agreement (IEU-CEPA) secara substansial perlu dipercepat untuk memanfaatkan potensi kerja sama ekonomi kedua negara. Indonesia saat ini berupaya menjalin hubungan ekonomi dengan negara di Eropa melalui keikutsertaan dalam pameran internasional Hannover Messe di Jerman.

"Selama pertemuan Presiden Joko Widodo di Uni Eropa, kita telah menargetkan penyelesaian perundingan IEU-CEPA pada tahun ini,” kata Airlangga dalam diskusi publik dan peluncuran EuroChamp Position Papers 2023 melalui siaran pers, Jumat (7/4/2023).



Dia mengatakan dalam tiga tahun terakhir Indonesia telah dua kali menjadi partner country dalam Hannover Messe. "Ini adalah komitmen Indonesia untuk terus hadir dalam pasar Uni Eropa," ujarnya.

Selain membahas tentang komitmen Indonesia untuk menjalin hubungan baik dengan negara-negara mitra dagang di Eropa, Airlangga dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan strategi yang dilakukan pemerintah agar perekonomian Indonesia tetap tumbuh berkualitas.

Pemerintah menerapkan bauran kebijakan fiskal dan moneter yang fleksibel, responsif, dan akomodatif serta mendorong konsumsi dan investasi. Pemerintah juga terus mendorong investasi di Indonesia melalui reformasi struktural dan sejumlah kebijakan lain antara lain pembentukan kawasan ekonomi khusus (KEK) untuk memaksimalkan kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan lain yang bernilai ekonomi tinggi.

"Investment community menjadi prioritas pemerintah karena investasi menciptakan lapangan kerja dan lapangan kerja dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia," kata Airlangga.



Dia menyambut baik empat rekomendasi EuroCham bagi Indonesia untuk terlibat dalam rantai nilai global, mendukung investor yang telah eksis, memberikan kepastian hukum bagi pengusaha, dan mendukung investasi untuk inovasi dan keberlanjutan. "Saya kira itu sejalan dengan program pemerintah," ujarnya.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1857 seconds (0.1#10.140)