Komisi VII DPR Apresiasi Progres Smelter Freeport di Gresik

Jum'at, 07 April 2023 - 21:25 WIB
loading...
Komisi VII DPR Apresiasi Progres Smelter Freeport di Gresik
Anggota Komisi VII DPR RI berkunjung ke PT Smelting, Gresik, Jawa Timur, Rabu (5/4). FOTO/dok.Istimewa
A A A
JAKARTA - PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Smelting menerima kunjungan kerja Komisi VII DPR RI di area PT Smelting, Gresik, Jawa Timur, Rabu (5/4). Kunjungan DPR tersebut dalam meninjau kemajuan ekspansi PT Smelting sebagai fasilitas peleburan dan pengolahan konsentrat tembaga.

"Kita melihat bahwa progres pembangunan smelter Freeport sudah cukup bagus. Cuma kita tahu semua, pandemi yang menghantam dunia dua tahun terakhir sangat mengganggu," ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR Bambang Haryadi, melalui pernyataan resmi, Jumat (7/4/2023).

Dia mengatakan saat ini progres pembangunan fasilitas smelter milik PTFI ini telah mencapai 76 persen. Pengembangan PT Smelting sebagai salah satu realisasi komitmen PTFI dalam mendorong percepatan program hilirisasi produk tambang di Indonesia.

Lebih lanjut, komisi VII akan berdiskusi dengan semua pembuat smelter, khususnya PTFI dan PT Antam untuk bagaimana mencari solusi dari kejadian pandemi tersebut. Adapun progres ekspansi PT Smelting oleh PTFI tersebut mencakup penambahan refinery cells (sel elektrolit untuk memurnikan konsentrat) serta peningkatan daya listrik menjadi 40,45 megawatt.

Melalui penambahan tersebut, kapasitas pengolahan konsentrat tembaga di PT Smelting akan bertambah dari 1 juta dry metric ton (dmt) menjadi 1,3 juta dmt per tahun. Sehingga, katoda tembaga yang dihasilkan dari proses pengolahan tersebut akan meningkat dari 300 ribu ton per tahun menjadi 350 ribu ton per tahun.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur PTFI Tony Wenas mengatakan, pihaknya menargetkan ekspansi yang konstruksinya telah dimulai sejak 2022 ini akan rampung pada November 2023. Ekspansi itu kemudian dilanjutkan dengan peningkatan kapasitas pengolahan sampai akhir Desember 2023. Sehingga pada awal tahun 2024, PT Smelting akan mampu beroperasi dengan kapasitas baru. Dengan nilai investasi sebesar USD250 juta atau setara dengan Rp3,2 triliun.



PTFI sekaligus meningkatkan kepemilikan sahamnya terhadap PT Smelting dari 39,5 persen menjadi 65 persen. Sementara, PT Mitsubishi Material Corporation akan memegang 35 persen kepemilikan saham PT Smelting. Tony menerangkan aksi korporasi berupa peningkatan kapasitas pengolahan PT Smelting ini sejalan dengan semangat pemerintah Indonesia untuk terus mengembangkan industri hilir dalam negeri.

"Dukungan ini, yang juga diikuti dengan terciptanya nilai tambah melalui peningkatan nilai investasi perusahaan serta penyerapan tenaga kerja, adalah bagian dari upaya kami untuk terus berkontribusi bagi kemajuan negara di mana pun kami beroperasi," ujar Tony.

Selain tengah menyelesaikan ekspansi PT Smelting, PTFI juga tengah menyelesaikan smelter keduanya di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Manyar, Gresik. Saat ini progres penyelesaian smelter tersebut telah rampung 56,5 persen.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1322 seconds (0.1#10.140)