Pertamina Operasikan 296 Kapal untuk Amankan Pasokan BBM dan Elpiji saat Lebaran

Senin, 10 April 2023 - 11:18 WIB
loading...
Pertamina Operasikan 296 Kapal untuk Amankan Pasokan BBM dan Elpiji saat Lebaran
PIS menyiapkan seluruh armadanya untuk mengamankan pasokan BBM dan elpiji saat Lebaran. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) siap mengawal dan menjaga kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji sepanjang Ramadan hingga Idulfitri 2023 atau Lebaran . PIS telah membentuk satuan tugas dan menyiapkan ratusan armada kapal untuk memastikan kelancaran ketersediaan energi nasional.



“PIS berkomitmen menjaga keamanan pasokan BBM dengan operasional yang berkelanjutan, seluruh perwira dan pertiwi PIS siap siaga melaksanakan tugas sepanjang Ramadan hingga Idulfitri. PIS juga memastikan tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan para perwira dan pertiwi yang bertugas sebagai satgas,” ujar Corporate Secretary PIS Muh. Aryomekka Firdaus, Senin (10/4/2023).

Sebanyak 272 kapal PIS dioperasikan untuk memastikan kelancaran distribusi energi domestik, dan 24 kapal internasional tentunya untuk pasokan dari luar negeri. Dari 272 kapal domestik tersebut, sebanyak 173 untuk mengangkut produk BBM, 39 gas, 27 minyak mentah atau crude, dan sisanya untuk avtur, naphta, asphalt, dan lain-lain.

PIS juga memastikan melakukan pemantauan penyaluran BBM dan elpiji secara berkala. Mulai dari pemantauan di seluruh depo dari sisi kondisi stok, DOT, coverage days serta posisi dan kondisi kapal, dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk mitigasi dan antisipasi jika terjadi lonjakan permintaan di suatu terminal.

Dari sisi kesiapan kapal, pemantauan dilakukan secara digital dengan aplikasi dan teknologi yang PIS miliki untuk mendeteksi perkembangan situasi, mengantisipasi jika terjadi kondisi darurat dan risiko lainnya yang terpantau dalam satu dashboard digital yakni Digital Fleet Workspace (DIGIFORCE).

"PIS juga menyiapkan tambahan kapal sebagai antisipasi adanya kenaikan kebutuhan untuk pengamanan stok selama masa satgas apabila diperlukan," tambah Aryomekka.



Koordinasi juga terus dilakukan terpusat pada Posko Satgas Pertamina dan secara mandiri dengan instansi pemerintahan terkait mulai dari petugas pelabuhan, bea cukai, dan perizinan lainnya agar operasional kapal tetap lancar.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2063 seconds (0.1#10.140)