56 Tahun Berkiprah, Freeport Komit Memberikan yang Terbaik untuk Indonesia

TEMBAGAPURA - Hari jadi ke 56 PT Freeport Indonesia menjadi momentum istimewa. Perusahaan tambang kelas dunia yang dipimpin Tony Wenas menyiapkan serangkaian acara dan seremoni yang tidak biasa. Puncak acara dilaksanakan di area tambang bawah tanah Deep Mill Level Zone (DMLZ) di kedalaman 1700 meter secara sederhana dengan pemotongan tumpeng dan penyerahan piagam rekor MURI pada Sabtu (8/4).

Peringatan HUT ke 56 PT Freeport bertepatan dengan perayaan Jumat Agung dan buka puasa Bersama diikuti oleh ratusan orang dari para karyawan, jajaran direksi dan komisaris PT FI, para mantan Presiden Direktur PT FI serta sejumlah pimpinan media massa nasional.

Seremoni pemotongan tumpeng dan penyerahan rekor MURI untuk buka puasa bersama dan peringatan Jumat Agung di kedalaman 1700 meter itu dilaksanakan setelah masing masing rombongan melaksanakan ibadah di Gereja Soteria bagi umat Kristiani dan menjalankan ibadah solat Magrib di Masjid Al Babbul Munawar yang posisinya bersebelahan.

Usai beribadah kemudian rombongan berkumpul di halaman yang sudah disiapkan untuk upacara peringatan HUT Freeport dan makan bersama. Bagi Presiden Direktur PT Freeport Tony Wenas, peringatan HUT ke 56 sangat istimewa karena bertepatan dengan bulan suci Ramadan dan peringatan Jumat Agung.



Lebih bermakna lagi lokasi perayaan dilakukan di area tambang bawah tanah DMLZ yang memerlukan perjuangan untuk mencapai lokasi. Momentum ini selaras dengan tema HUT 56 yakni KITA SATU. Perjalanan PT Freeport tak bisa dilepaskan dari keberagaman yang ternyata menjadi energi positif dalam meningkatkan kontribusi terbaik korporasi untuk Papua khususnya dan untuk Indonesia.
“Pesan kebersamaan dalam keberagaman, dengan semangat KITA SATU menuntun seluruh karyawan dan manajemen Freeport dalam berkarya untuk memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Tony yang mengenakan pakaian lapangan lengkap bersama seluruh rombongan.

Jajaran komisaris PT Freeport juga ikut memeriahkan hut 56. Di antaranya Andrianto Maghribie, A.M Fachir dan Hinca Siburian. Terlihat pula musisi terkemuka Dwiki Darmawan, Ita Purnamasari, serta penyanyi Andre Hehanusa.

Rombongan dari Jakarta selama tiga hari diajak keliling ke tambang bawah tanah, puncak Grasberg, wilayah konservasi tailings, sarana olahraga di Timika, Kota Kuala Kencana, serta Kota Tembaga Pura. “Ini pengalaman yang luar biasa. Kita bisa melihat langsung bagaimana tambang tembaga terbesar di dunia ini dioperasikan. Sangat menakjubkan,” aku Andre yang dikenal sebagai pelantun lagu hits Bidadari.

Di sela-sela rangkaian kunjungan, juga diselipkan kejutan hari ulang tahun Presdir Tony Wenas. Secara spontan rombongan dari Jakarta bersama para karyawan menyanyikan lagu selamat ulang tahun di puncak Grasberg di ketinggian 4200 meter.

“Selamat ulang tahun Pak Tony,” seru rombongan disambut tepuk tangan meriah di tengah suhu 10 derajat Celcius. Tony yang juga dikenal sebagai musisi pentolan band Solid 80 itu tersenyum sembari berseloroh “Ini rekor lagi, peringatan ulang tahun di puncak Grasberg.”