Amar Bank Raih Laba Bersih di Kuartal I/2023 Sebesar Rp34,43 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Amar Indonesia Tbk ( Amar Bank ), sebagai bank digital yang melayani segmen ritel dan UMKM, membukukan peningkatan profitabilitas sebesar 491% pada kuartal I/2023. Amar Bank optimistis dapat meningkatkan kinerja positifnya sepanjang tahun ini. Hal ini tercermin dari laba bersih kuartal I/2023 sebesar Rp34,43 miliar.
Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian menyatakan pemenuhan modal inti minimal Rp3,1 triliun pada Desember 2022 terbukti telah memperkuat fondasi Amar Bank dalam meningkatkan pertumbuhan dan menyediakan solusi keuangan digital yang inovatif di tahun 2023.
(Baca juga:Kolaborasi Amar Bank-Gandeng Google Perkenalkan Senyumku)
“Peningkatan laba yang signifikan di kuartal pertama ini merupakan langkah ke depan yang positif bagi Amar Bank untuk mempertahankan momentum profitabilitas yang lebih kuat dan memberikan dampak sosial yang positif kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang unbanked dan underbanked,” kata Vishal dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/4/2023).
Total aset Amar Bank juga meningkat sebesar 5,73% dibandingkan kuartal sebelumnya, dengan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 6,16% dan mencapai total kredit sebesar Rp2,40 triliun dibandingkan posisi 31 Desember 2022.
Pertumbuhan aset tersebut tak lepas dari keberhasilan Tunaiku, platform pinjaman digital unggulan dari Amar Bank, yang memberikan kontribusi sebesar 71,55% dari total penyaluran kredit atau setara dengan Rp1,72 triliun dari total kredit.
Prospek positif ini menjadi pertanda yang baik bagi rencana Amar Bank untuk terus memperluas penyaluran kredit sepanjang tahun 2023, mendukung pertumbuhan kesehatan finansial dan inklusi keuangan bagi individu dan UMKM.
(Baca juga:Kuartal III/2020, Amar Bank Cetak Laba Rp25,6 Miliar)
Pada kuartal pertama, Amar Bank mengalami peningkatan pada sisi pendanaan, khususnya pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp208 miliar yang meningkat 20,70% secara quarter-on-quarter.
Peningkatan giro dan tabungan sebesar 4,39% QoQ sebagai komponen pendanaan, menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Amar Bank, khususnya pada produk perbankan digitalnya.
David Wirawan, Senior Vice President Finance Amar Bank mengatakan bank telah kembali bangkit dan berhasil meraih laba sebesar Rp34,43 miliar selama kuartal I/2023. Pencapaian ini didukung oleh penurunan rasio BOPO yang signifikan sebesar 25,84%.
Selain itu, Amar Bank terus menjaga efektivitas pengelolaan kualitas aset dengan menerapkan prosedur penilaian risiko yang hati-hati. Sebagai hasilnya, Amar Bank mencatatkan rasio NPL sebesar 1,84% pada kuartal I/2023, jauh di bawah ketentuan regulator sebesar 5%.
Seiring dengan pemulihan ekonomi di Indonesia, Amar Bank terus berkomitmen untuk mempertahankan kinerja positif dan menyediakan layanan keuangan digital yang inovatif guna meningkatkan kualitas hidup individu dan UMKM, terutama mereka yang unbanked dan underbanked, melalui kesehatan finansial dan inklusi keuangan yang berdampak.
Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian menyatakan pemenuhan modal inti minimal Rp3,1 triliun pada Desember 2022 terbukti telah memperkuat fondasi Amar Bank dalam meningkatkan pertumbuhan dan menyediakan solusi keuangan digital yang inovatif di tahun 2023.
(Baca juga:Kolaborasi Amar Bank-Gandeng Google Perkenalkan Senyumku)
“Peningkatan laba yang signifikan di kuartal pertama ini merupakan langkah ke depan yang positif bagi Amar Bank untuk mempertahankan momentum profitabilitas yang lebih kuat dan memberikan dampak sosial yang positif kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang unbanked dan underbanked,” kata Vishal dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/4/2023).
Total aset Amar Bank juga meningkat sebesar 5,73% dibandingkan kuartal sebelumnya, dengan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 6,16% dan mencapai total kredit sebesar Rp2,40 triliun dibandingkan posisi 31 Desember 2022.
Pertumbuhan aset tersebut tak lepas dari keberhasilan Tunaiku, platform pinjaman digital unggulan dari Amar Bank, yang memberikan kontribusi sebesar 71,55% dari total penyaluran kredit atau setara dengan Rp1,72 triliun dari total kredit.
Prospek positif ini menjadi pertanda yang baik bagi rencana Amar Bank untuk terus memperluas penyaluran kredit sepanjang tahun 2023, mendukung pertumbuhan kesehatan finansial dan inklusi keuangan bagi individu dan UMKM.
(Baca juga:Kuartal III/2020, Amar Bank Cetak Laba Rp25,6 Miliar)
Pada kuartal pertama, Amar Bank mengalami peningkatan pada sisi pendanaan, khususnya pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp208 miliar yang meningkat 20,70% secara quarter-on-quarter.
Peningkatan giro dan tabungan sebesar 4,39% QoQ sebagai komponen pendanaan, menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Amar Bank, khususnya pada produk perbankan digitalnya.
David Wirawan, Senior Vice President Finance Amar Bank mengatakan bank telah kembali bangkit dan berhasil meraih laba sebesar Rp34,43 miliar selama kuartal I/2023. Pencapaian ini didukung oleh penurunan rasio BOPO yang signifikan sebesar 25,84%.
Selain itu, Amar Bank terus menjaga efektivitas pengelolaan kualitas aset dengan menerapkan prosedur penilaian risiko yang hati-hati. Sebagai hasilnya, Amar Bank mencatatkan rasio NPL sebesar 1,84% pada kuartal I/2023, jauh di bawah ketentuan regulator sebesar 5%.
Seiring dengan pemulihan ekonomi di Indonesia, Amar Bank terus berkomitmen untuk mempertahankan kinerja positif dan menyediakan layanan keuangan digital yang inovatif guna meningkatkan kualitas hidup individu dan UMKM, terutama mereka yang unbanked dan underbanked, melalui kesehatan finansial dan inklusi keuangan yang berdampak.
(dar)