Pengamat Ungkap Strategi Pertamina Raih Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah
loading...
A
A
A
Menurut Inas, capaian laba yang lebih tinggi 86% dibandingkan 2021, merupakan bukti bahwa selepas pandemi Covid-19, Pertamina mampu meningkatkan kinerja bisnisnya. Hal itu antara lain dilakukan, dengan berbagai upaya efisiensi operasional, baik pada sisi upstream maupun downstream, di tengah volatilitas harga minyak dan dinamisnya nilai tukar rupiah.
“Pertamina juga terus menunjukan kontribusi nyata yang tidak tanggung-tanggung untuk pembangunan Indonesia, di mana menjadi penyetor pajak terbesar pada 2022, yakni sebesar Rp219,06 triliun atau meningkat 88%,” tutup Inas.
“Pertamina juga terus menunjukan kontribusi nyata yang tidak tanggung-tanggung untuk pembangunan Indonesia, di mana menjadi penyetor pajak terbesar pada 2022, yakni sebesar Rp219,06 triliun atau meningkat 88%,” tutup Inas.
(uka)