Pasca-Lebaran, Stok Pupuk di Sejumlah Wilayah dalam Kondisi Aman

Senin, 01 Mei 2023 - 22:15 WIB
loading...
Pasca-Lebaran, Stok...
Pupuk Kaltim memastikan stok pupuk di wilayah tanggung jawabnya aman. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur ( Pupuk Kaltim ) memastikan kesiapan stok pupuk bagi petani di seluruh wilayah tanggung jawab distribusi dalam kondisi aman, dengan jumlah yang sangat mencukupi. Begitu juga untuk stok pasca-Lebaran, perusahaan telah menyalurkan pupuk bersubsidi melalui jaringan distributor dan kios di seluruh daerah tanggung jawab distribusi, sesuai kebutuhan alokasi yang ditetapkan pemerintah.



Berdasarkan Permentan No. 10 Tahun 2020 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian, saat ini Pupuk Kaltim memiliki tanggung jawab distribusi untuk dua jenis pupuk bersubsidi, yakni Urea Subsidi Pupuk Indonesia dan NPK Bersubsidi Formula Khusus.

Tanggung jawab distribusi Urea Subsidi Pupuk Indonesia mencakup wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan seluruh wilayah Sulawesi. Sedangkan untuk NPK Bersubsidi Formula Khusus, mencakup Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengungkapkan terhitung pada 28 April 2023, sebanyak 229.762 ton stok pupuk urea bersubsidi, 57.350 ton stok pupuk NPK Phonska, dan 15.086 ton NPK Formula Khusus, serta 326.521 ton pupuk urea non-subsidi dan 31.950,685 ton NPK non subsidi telah tersedia di gudang-gudang Pupuk Kaltim yang tersebar di sejumlah wilayah yang menjadi tanggung jawab perusahaan. Jumlah tersebut berada di atas batas aman untuk kebutuhan petani hingga pertengahan 2023.

Rahmad pun memastikan ketersediaan stok di gudang Pupuk Kaltim hingga distributor dan kios selalu terjaga, melalui pengiriman sesuai kebutuhan pupuk di tiap daerah secara berkala yang sesuai prinsip 6T.

"Dengan mempertimbangkan stok dan kapasitas produksi yang ada, Pupuk Kaltim optimistis mampu memenuhi kebutuhan pupuk sesuai alokasi yang ditetapkan pemerintah," kata Rahmad, dalam keterangannya dikutip Senin (1/5/2023).

Menurut Rahmad, jumlah pasokan yang disiapkan Pupuk Kaltim sejauh ini disesuaikan dengan alokasi yang didasari Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (E-RDKK) di tiap daerah, sebagai acuan penebusan pupuk oleh petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi dari pemerintah. Begitu juga untuk langkah pengamanan distribusi pupuk subsidi, Pupuk Kaltim terus melakukan koordinasi dengan distributor, PPL, KP3 dan pemerintah daerah setempat agar alokasi pupuk yang disalurkan tepat sasaran.

Di samping itu, ketersediaan pupuk non-subsidi di Lini 2 dan 3 juga langkah Pupuk Kaltim untuk mengantisipasi kebutuhan petani yang tidak tercantum dalam E-RDKK, dengan mewajibkan setiap distributor menyediakan pupuk non-subsidi di masing-masing kios, agar petani yang tidak memperoleh alokasi pupuk subsidi, dapat memanfaatkan jenis non-subsidi untuk kebutuhan pertanian di masing-masing wilayah.



"Pupuk Kaltim terus berupaya agar pupuk bersubsidi teralokasi dengan tepat sasaran, serta mampu memenuhi kebutuhan petani yang tidak masuk dalam E-RDKK dengan penyediaan pupuk non-subsidi. Seluruh upaya tersebut direalisasikan dengan penyediaan stok secara optimal untuk seluruh wilayah distribusi Pupuk Kaltim," pungkas Rahmad.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1800 seconds (0.1#10.140)