Respons Luhut Soal Kritikan Subsidi Mobil Listrik: Suruh Dia Datang ke Saya, Biar Dijelaskan

Selasa, 09 Mei 2023 - 12:52 WIB
loading...
Respons Luhut Soal Kritikan Subsidi Mobil Listrik: Suruh Dia Datang ke Saya, Biar Dijelaskan
Menko Luhut Binsar Pandjaitan memberikan, jawaban tegas terkait dengan kritikan pemberian subsidi mobil listik yang dinilai tidak tepat dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan, jawaban tegas terkait dengan kritikan pemberian subsidi mobil listik yang dinilai tidak tepat dilakukan oleh pemerintah Indonesia.



Luhut menegaskan bahwa pemberian subsidi mobil listrik merupakan hal yang tepat dilakukan. Hal tersebut lantaran sudah adanya study komperensif yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

"Sebenarnya mengenai mobil listrik ini, sudah ada study yang kompetensif mengenai ini. Jadi saya kira ya seluruh dunia, jangan hanya kita. Jadi kita jangan melawan arus dunia juga," kata Luhut di The Westin, Jakarta, Selasa (9/5/2023).



Dia menegaskan bahwa orang yang mengkritik terkait dengan subsidi mobil listrik tersebut tidaklah benar. Dia bahkan menyebut agar orang yang mengkritik itu harus bertemu denganya suapaya dijelaskan lebih lanjut terkait dengan keuntungan adanya pemberian subsidi mobil liatrik.

"Jadi kalau siapa yang berkomentar, saya enggak tahu mengenai itu. Ya nanti suruh dia dataang ke saya, nanti biar saya jelasin ke dia bahwa itu tidak benar omongannya," katanya.

Sebelumnya Anies Baswedan menyatakan, ada solusi yang lebih baik jika dibandingkan dengan memberikan subsidi mobil listrik. Di antaranya dengan meningkatkan jumlah angkutan umum yang menggunakan energi listrik. Hal ini dinilainya dapat menjadi solusi untuk dua permasalahan utama di Indonesia yaitu polusi dan kemacetan.

"Ketika kendaraan umum yang didorong dan kendaraan umumnya itu berbasis listrik, maka kita dalam satu langkah, dua urusan terselesaikan. Satu, memindahkan dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum dan kendaraan umumnya bebas emisi, itu sebabnya mengapa ke depan arahnya adalah kendaraan umum berbasis listrik dan juga logistik," terang Anies Baswedan.

Anies berpendapat, bahwa kebijakan pemberian subsidi untuk mobil listrik tidak akan menyelesaikan masalah polusi udara dan justru hanya akan memperburuk kemacetan di jalan raya. Subsidi mobil listrik juga dinilai hanya akan menguntungkan kalangan berduit saja, sehingga kebijakan itu tidak sesuai dengan sasarannya.

Anies juga menyebutkan, bahwa saat ini kita sedang menghadapi tantangan dalam lingkungan hidup. Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan betul bahwa sumber daya yang diberikan kepada rakyatnya haruslah tepat.

Selanjutnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menjelaskan bahwa emisi karbon yang dihasilkan oleh mobil listrik sebenarnya lebih tinggi daripada bus yang menggunakan bahan bakar minyak, di mana perhitungan itu didasarkan pada akumulasi jumlah penumpang yang dapat diangkut oleh kendaraan.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1720 seconds (0.1#10.140)