Sikap Luhut Soal Impor KRL Bekas dari Jepang: Saya Lebih Setuju Bikinan Dalam Negeri
loading...
A
A
A
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut pembahasan terkait aksi tersebut masih dilakukan hingga saat ini. Pihak yang terlibat dalam pembahasan impor KRL di antaranya Kementerian BUMN, Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, dan Komisi VI DPR RI.
"Saya sudah diskusi dengan Pak Luhut, Pak Agus Gumiwang, Pak Menhub, Komisi VI, saya sudah diskusi kita jangan lihat impor dan tidak impor," ujarnya, Rabu (3/5).
Isu utama yang menjadi sorotan pemerintah adalah kapasitas produksi di dalam negeri dan kebutuhan penggunaan KRL. Erick mengatakan, isu ini harus dikaji secara komprehensif sebelum keputusan impor disepakati secara kolektif.
Setelah mengantongi data dan sudah disepakati, baru diputuskan opsi yang akan diambil, apakah impor KRL ataukah mengutamakan produksi dalam negeri.
"Saya sudah diskusi dengan Pak Luhut, Pak Agus Gumiwang, Pak Menhub, Komisi VI, saya sudah diskusi kita jangan lihat impor dan tidak impor," ujarnya, Rabu (3/5).
Isu utama yang menjadi sorotan pemerintah adalah kapasitas produksi di dalam negeri dan kebutuhan penggunaan KRL. Erick mengatakan, isu ini harus dikaji secara komprehensif sebelum keputusan impor disepakati secara kolektif.
Setelah mengantongi data dan sudah disepakati, baru diputuskan opsi yang akan diambil, apakah impor KRL ataukah mengutamakan produksi dalam negeri.
(akr)