Sambut PM Singapura di KTT ASEAN, Sandiaga Uno: Mereka Ingin Lebih Lama di Labuan Bajo
loading...
Menparekraf Sandiaga Uno menyambut PM Singapura dalam acara KTT ke-42 ASEAN 2023 di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu (9/5/2023) malam. FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
LABUAN BAJO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno bertugas untuk menyambut Perdana Menteri dan Delegasi Singapura saat gelaran KTT ke-42 ASEAN 2023 di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu (9/5/2023) malam.
“Saya sampaikan ke PM Singapura Selamat datang di Labuan Bajo, kita sedikit berbincang menuju mobil,” kata Sandiaga.
Namun tadi pagi, Rabu (10/5/2023) ia bertemu dan berdiskusi dengan para delegasi yang semalam ia jumpai. Diskusi selama 10 menit mereka memuji keindahan Labuan Bajo dengan alam dan budayanya yang menarik. Namun, diskusi itu mengerucut pada penyesalan para delegasi Singapura terhadap gelaran konferensi internasional negara-negara di Asia Tenggara itu. “Ia juga bilang, hanya ada satu yang disesali, Apa itu yang disesali?” tanya Sandiaga.
Ia menjawab lanjut cerita Menparekraf Sandiaga. “Waktunya terlalu singkat dan ingin lebih lama lagi di sini,” katanya. Ini menjadi pertanda, ujar Sandiaga, akan meningkatkan kualitas wisatawan yang datang ke sini, dan juga lebih lama tinggalnya.
“Yang paling penting mereka jaadi Rojali (rombongan jadi beli) produk ekonomi kreatif lokal yang memberdayakan UMKM membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja,” katanya.
“Saya sampaikan ke PM Singapura Selamat datang di Labuan Bajo, kita sedikit berbincang menuju mobil,” kata Sandiaga.
Namun tadi pagi, Rabu (10/5/2023) ia bertemu dan berdiskusi dengan para delegasi yang semalam ia jumpai. Diskusi selama 10 menit mereka memuji keindahan Labuan Bajo dengan alam dan budayanya yang menarik. Namun, diskusi itu mengerucut pada penyesalan para delegasi Singapura terhadap gelaran konferensi internasional negara-negara di Asia Tenggara itu. “Ia juga bilang, hanya ada satu yang disesali, Apa itu yang disesali?” tanya Sandiaga.
Ia menjawab lanjut cerita Menparekraf Sandiaga. “Waktunya terlalu singkat dan ingin lebih lama lagi di sini,” katanya. Ini menjadi pertanda, ujar Sandiaga, akan meningkatkan kualitas wisatawan yang datang ke sini, dan juga lebih lama tinggalnya.
“Yang paling penting mereka jaadi Rojali (rombongan jadi beli) produk ekonomi kreatif lokal yang memberdayakan UMKM membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja,” katanya.
(nng)
Explore More