Podcast Aksi Nyata: Tips Penting Agar Lolos Wawancara Kerja
loading...
A
A
A
JAKARTA - Interview atau wawancara merupakan salah satu tahapan penting yang harus dilalui untuk bisa mendapatkan pekerjaan. Namun, banyak orang yang gagal pada tahapan ini karena tidak mempersiapkan diri dengan baik atau bahkan tidak mengetahui berbagai persiapan yang harus dilakukan.
Founder dan CEO Rectra Consulting, Catherine Ikadewi, sebagai yang berpengalaman dalam merekrut orang sejak tahun 1995, membagikan do’s and don’ts saat interview kerja dalam Podcast Aksi Nyata Perindo #DariKamuUntukIndonesia yang disiarkan di Youtube Partai Perindo.
"Memang terdapat do’s and don’ts yang harus dilakukan. Ini perlu diperhatikan supaya orang bisa menjual kemampuan mereka dengan baik," ujar Founder dan CEO Rectra Consulting, Catherine Ikadewi dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia, Rabu (10/5/2023).
Dia mengatakan pertama yang harus dilakukan dalam wawancara kerja adalah mempersiapkan penampilan dengan baik. Tidak bisa dipungkiri, penampilan adalah hal pertama yang terlihat oleh mata. Catherine mengatakan, para perekrut bisa langsung menilai pelamar kerja hanya berdasarkan penampilan mereka. Maka, penting untuk menyiapkan penampilan terbaik.
Kedua, perhatikan bahasa tubuh dengan baik. Catherine melihat, banyak pelamar kerja yang terlalu gugup pada hari wawancara kerja. Perlu diingat, pelamar harus mampu mengontrol emosi dengan baik agar tetap bisa fokus dengan wawancara. “Banyak yang gugup dan pada akhirnya tidak bisa menjawab pertanyaan dengan baik. Ini harus dihindari, karena wawancara adalah momen penting,” ungkap Catherine.
Ketiga, perkenalkan diri dengan sebaik-baiknya dalam 5 menit pertama. Menurut Catherine, banyak pelamar yang telalu banyak membuang waktu untuk menyampaikan informasi tidak penting, seperti nama lengkap atau alamat rumah pada saat interview. Padahal, poin penting yang harus disampaikan adalah kemampuan yang bisa diberikan kepada perusahaan.
Sementara, terlambat adalah suatu hal yang sangat dilarang dalam wawancara kerja. Catherine mengatakan, pihaknya kurang bisa mentoleransi keterlambatan pada hari wawancara. Apalagi, itu adalah pertemuan pertama, sehingga pelamar wajib memberikan kesan sebaik mungkin.
Selain itu, hal lain yang tidak boleh dilakukan adalah terlalu fokus pada jawaban template di Google. Menurutnya, pelamar bisa mengembangkan jawabannya sendiri berdasarkan pengalaman yang dimiliki.
"Jadi bisa dikembangkan sesuai diri masing-masing. Kalian kan memiliki kemampuan yang berbeda. Kalian bisa menjual kemampuan itu kepada perusahaan. Belajar untuk berkomunikasi atau menyampaikannya dengan baik," tutur Catherine.
Founder dan CEO Rectra Consulting, Catherine Ikadewi, sebagai yang berpengalaman dalam merekrut orang sejak tahun 1995, membagikan do’s and don’ts saat interview kerja dalam Podcast Aksi Nyata Perindo #DariKamuUntukIndonesia yang disiarkan di Youtube Partai Perindo.
"Memang terdapat do’s and don’ts yang harus dilakukan. Ini perlu diperhatikan supaya orang bisa menjual kemampuan mereka dengan baik," ujar Founder dan CEO Rectra Consulting, Catherine Ikadewi dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia, Rabu (10/5/2023).
Dia mengatakan pertama yang harus dilakukan dalam wawancara kerja adalah mempersiapkan penampilan dengan baik. Tidak bisa dipungkiri, penampilan adalah hal pertama yang terlihat oleh mata. Catherine mengatakan, para perekrut bisa langsung menilai pelamar kerja hanya berdasarkan penampilan mereka. Maka, penting untuk menyiapkan penampilan terbaik.
Kedua, perhatikan bahasa tubuh dengan baik. Catherine melihat, banyak pelamar kerja yang terlalu gugup pada hari wawancara kerja. Perlu diingat, pelamar harus mampu mengontrol emosi dengan baik agar tetap bisa fokus dengan wawancara. “Banyak yang gugup dan pada akhirnya tidak bisa menjawab pertanyaan dengan baik. Ini harus dihindari, karena wawancara adalah momen penting,” ungkap Catherine.
Ketiga, perkenalkan diri dengan sebaik-baiknya dalam 5 menit pertama. Menurut Catherine, banyak pelamar yang telalu banyak membuang waktu untuk menyampaikan informasi tidak penting, seperti nama lengkap atau alamat rumah pada saat interview. Padahal, poin penting yang harus disampaikan adalah kemampuan yang bisa diberikan kepada perusahaan.
Sementara, terlambat adalah suatu hal yang sangat dilarang dalam wawancara kerja. Catherine mengatakan, pihaknya kurang bisa mentoleransi keterlambatan pada hari wawancara. Apalagi, itu adalah pertemuan pertama, sehingga pelamar wajib memberikan kesan sebaik mungkin.
Baca Juga
Selain itu, hal lain yang tidak boleh dilakukan adalah terlalu fokus pada jawaban template di Google. Menurutnya, pelamar bisa mengembangkan jawabannya sendiri berdasarkan pengalaman yang dimiliki.
"Jadi bisa dikembangkan sesuai diri masing-masing. Kalian kan memiliki kemampuan yang berbeda. Kalian bisa menjual kemampuan itu kepada perusahaan. Belajar untuk berkomunikasi atau menyampaikannya dengan baik," tutur Catherine.
(nng)