Bertemu Menkeu Sheikh Ali, Erick Thohir Pastikan Qatar Tambah Nilai Investasi di RI
loading...
A
A
A
DOHA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru saja menyambangi Menteri Keuangan (Menkeu) Qatar, Sheikh Ali, di Doha, Kamis (11/5/2023). Keduanya pun membahas potensi kerja sama investasi antara Qatar dan Indonesia.
Erick mengatakan, pemerintah Qatar menaruh minat besar untuk meningkatkan jumlah investasi di dalam negeri. Salah satunya dengan menggandeng perusahaan pelat merah untuk mengembangkan bisnis yang strategis.
"Qatar punya niat besar meningkatkan jumlah investasi mereka di Indonesia. Alhamdulillah," ucap Erick melalui akun Instagramnya.
Ada sejumlah sektor yang rencananya dikerjasamakan antara Indonesia dan Qatar. Di bidang perhotelan, Qatar digadang-gadang akan menggelontorkan nilai investasi sebesar USD80 juta setara Rp1,2 triliun (kurs Rp15.100 per USD). Kerja sama itu untuk membangun hotel di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Erick Thohir juga memastikan Qatar ikut andil mengembangkan industri susu di Tanah Air. Mengingat industri susu di Indonesia masih bergantung pada impor.
Untuk mengurangi ketergantungan impor susu, Erick menggandeng perusahaan pangan asal Qatar, Baladna Farm. Melalui BUMN Pangan dan Baladna, Indonesia-Qatar nantinya mengembangkan usaha tersebut.
Tak hanya itu, investor di kawasan Timur Tengah yang digodok pemerintah adalah pihak yang bisa menyuntik investasi untuk PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI. Langkah ini sekaligus menjadi strategi untuk memperkuat posisi BSI di pasar perbankan syariah global.
Selain membahas kerja sama investasi, Erick dan Sheikh Ali juga membicarakan kondisi ekonomi Indonesia-Qatar hingga global.
Erick mengatakan, pemerintah Qatar menaruh minat besar untuk meningkatkan jumlah investasi di dalam negeri. Salah satunya dengan menggandeng perusahaan pelat merah untuk mengembangkan bisnis yang strategis.
"Qatar punya niat besar meningkatkan jumlah investasi mereka di Indonesia. Alhamdulillah," ucap Erick melalui akun Instagramnya.
Ada sejumlah sektor yang rencananya dikerjasamakan antara Indonesia dan Qatar. Di bidang perhotelan, Qatar digadang-gadang akan menggelontorkan nilai investasi sebesar USD80 juta setara Rp1,2 triliun (kurs Rp15.100 per USD). Kerja sama itu untuk membangun hotel di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Erick Thohir juga memastikan Qatar ikut andil mengembangkan industri susu di Tanah Air. Mengingat industri susu di Indonesia masih bergantung pada impor.
Untuk mengurangi ketergantungan impor susu, Erick menggandeng perusahaan pangan asal Qatar, Baladna Farm. Melalui BUMN Pangan dan Baladna, Indonesia-Qatar nantinya mengembangkan usaha tersebut.
Tak hanya itu, investor di kawasan Timur Tengah yang digodok pemerintah adalah pihak yang bisa menyuntik investasi untuk PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI. Langkah ini sekaligus menjadi strategi untuk memperkuat posisi BSI di pasar perbankan syariah global.
Selain membahas kerja sama investasi, Erick dan Sheikh Ali juga membicarakan kondisi ekonomi Indonesia-Qatar hingga global.
(akr)