Hadirkan SPKLU, Entitas Bisnis Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah terus mendorong peran entitas bisnis untuk berkontribusi mendukung transformasi energi bersih di sektor transportasi. Kendaraan listrik merupakan transportasi masa depan yang harus menjadi pilihan agar udara kota tetap bersih dan ramah lingkungan.
Menjawab tantangan tersebut, kawasan superblok Thamrin Nine yang berlokasi di Jakarta Pusat akan mengembangkan kawasan perkantoran berbasis transportasi bersih bekerja sama dengan pengembang stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) Utomo Charge Plus. Komitmen ini dipertegas dengan penandatanganan MoU antara Presiden Direktur PT Wisma Kartika Alvin Gozali dengan Managing Director PT Utomo Chargeplus Indonesia Anthony Utomo, serta National Project Manager of ENTREV UNDP Project Management Unit Eko Adji Buwono, di Jakarta, hari ini (12/5/2023).
Program Enhancing Readiness for The Transition to Electric Vehicles (ENTREV) sendiri merupakan aksi kolaborasi antara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan United Nation Development Program (UNDP) yang berfokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca di Indonesia melalui persiapan transisi ke kendaraan listrik dan mendemonstrasikan model bisnis inovatif di sektor transportasi.
Inisiatif kawasan Superblok Thamrin Nine dalam penyediaan infrastruktur SPKLU ini selaras dengan visinya sebagai Transit Oriented Development (TOD) pertama yang memiliki gedung tertinggi di Indonesia bersertifikasi BCA Greenmark Platinum, serta dalam upaya mengejar target gelar Green District untuk setiap gedung dalam superbloknya.
“ENTREV menyambut baik kerja sama pengembangan sektor swasta untuk SPKLU di kawasan Superblok Thamrin Nine. Harapannya karena kawasan ini adalah superblok dengan komplek pengisian kendaraan listrik terbesar di Indonesia, juga memiliki izin sesuai dengan regulasi kelistrikan yang berlaku, sehingga bisa menjadi contoh pengembang swasta lain dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang berkembang pesat,” terang Eko Adji Buwono saat ditemui di lokasi acara.
Pengembangan SPKLU di kawasan Thamrin Nine melibatkan penyedia SPKLU dengan jaringan terbesar di Asia Tenggara. Utomo Charge+ sebagai pihak penyedia EV Charger/SPKLU berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam melengkapi infrastruktur transportasi bersih sehingga minat masyarakat beralih ke kendaraan listrik akan tinggi. Saat ini, SPKLU Utomo Charge+ telah terpasang di berbagai lokasi di Surabaya, Jakarta, dan Bali.
“Selain keunggulan teknologi, pemilihan Utomo Charge+ juga terkait kelengkapan izin yang sudah mereka kantongi. Kami berkomitmen menghadirkan fasilitas SPKLU yang selain teknologinya canggih, ya harus lengkap dokumen perizinan, sehingga masyarakat aman dan nyaman menggunakan fasilitas ini,” jelas Alvin sebagai perwakilan Kawasan Thamrin Nine.
Managing Director Utomo Charge+ Anthony Utomo memastikan bahwa SPKLU Utomo Charge+ akan terus mendukung entitas bisnis yang ingin memulai perjalanan energi hijaunya, terutama dari sektor transportasi kendaraan listrik. Utomo Charge+ sebagai bagian dari pengembang charging stations terbesar di Asia Tenggara bangga menjadi bagian dari Net Zero Journey Komplek Superblok Thamrin Nine.
"Kesiapan Thamrin Nine tidak hanya memberikan kenyamanan ke pengguna dan tenantnya tetapi juga menjadi wujud nyata kontribusi sektor swasta untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik menyongsong insentif yang baru dikeluarkan pemerintah,” ujar Anthony yang juga Wakil Ketua Komite Tetap Bidang Kebijakan dan Regulasi ESDM Kadin.
Sejalan dengan keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini, Charge+ akan fokus untuk mengembangan intekoneksitas bersih di ASEAN, yang salah satunya melalui peluncuran inisiasi jaringan greenbelt highway charging stations bulan ini sepanjang 5.000 (lima ribu) km dari Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Menjawab tantangan tersebut, kawasan superblok Thamrin Nine yang berlokasi di Jakarta Pusat akan mengembangkan kawasan perkantoran berbasis transportasi bersih bekerja sama dengan pengembang stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) Utomo Charge Plus. Komitmen ini dipertegas dengan penandatanganan MoU antara Presiden Direktur PT Wisma Kartika Alvin Gozali dengan Managing Director PT Utomo Chargeplus Indonesia Anthony Utomo, serta National Project Manager of ENTREV UNDP Project Management Unit Eko Adji Buwono, di Jakarta, hari ini (12/5/2023).
Program Enhancing Readiness for The Transition to Electric Vehicles (ENTREV) sendiri merupakan aksi kolaborasi antara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan United Nation Development Program (UNDP) yang berfokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca di Indonesia melalui persiapan transisi ke kendaraan listrik dan mendemonstrasikan model bisnis inovatif di sektor transportasi.
Inisiatif kawasan Superblok Thamrin Nine dalam penyediaan infrastruktur SPKLU ini selaras dengan visinya sebagai Transit Oriented Development (TOD) pertama yang memiliki gedung tertinggi di Indonesia bersertifikasi BCA Greenmark Platinum, serta dalam upaya mengejar target gelar Green District untuk setiap gedung dalam superbloknya.
“ENTREV menyambut baik kerja sama pengembangan sektor swasta untuk SPKLU di kawasan Superblok Thamrin Nine. Harapannya karena kawasan ini adalah superblok dengan komplek pengisian kendaraan listrik terbesar di Indonesia, juga memiliki izin sesuai dengan regulasi kelistrikan yang berlaku, sehingga bisa menjadi contoh pengembang swasta lain dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang berkembang pesat,” terang Eko Adji Buwono saat ditemui di lokasi acara.
Pengembangan SPKLU di kawasan Thamrin Nine melibatkan penyedia SPKLU dengan jaringan terbesar di Asia Tenggara. Utomo Charge+ sebagai pihak penyedia EV Charger/SPKLU berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam melengkapi infrastruktur transportasi bersih sehingga minat masyarakat beralih ke kendaraan listrik akan tinggi. Saat ini, SPKLU Utomo Charge+ telah terpasang di berbagai lokasi di Surabaya, Jakarta, dan Bali.
“Selain keunggulan teknologi, pemilihan Utomo Charge+ juga terkait kelengkapan izin yang sudah mereka kantongi. Kami berkomitmen menghadirkan fasilitas SPKLU yang selain teknologinya canggih, ya harus lengkap dokumen perizinan, sehingga masyarakat aman dan nyaman menggunakan fasilitas ini,” jelas Alvin sebagai perwakilan Kawasan Thamrin Nine.
Managing Director Utomo Charge+ Anthony Utomo memastikan bahwa SPKLU Utomo Charge+ akan terus mendukung entitas bisnis yang ingin memulai perjalanan energi hijaunya, terutama dari sektor transportasi kendaraan listrik. Utomo Charge+ sebagai bagian dari pengembang charging stations terbesar di Asia Tenggara bangga menjadi bagian dari Net Zero Journey Komplek Superblok Thamrin Nine.
"Kesiapan Thamrin Nine tidak hanya memberikan kenyamanan ke pengguna dan tenantnya tetapi juga menjadi wujud nyata kontribusi sektor swasta untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik menyongsong insentif yang baru dikeluarkan pemerintah,” ujar Anthony yang juga Wakil Ketua Komite Tetap Bidang Kebijakan dan Regulasi ESDM Kadin.
Sejalan dengan keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini, Charge+ akan fokus untuk mengembangan intekoneksitas bersih di ASEAN, yang salah satunya melalui peluncuran inisiasi jaringan greenbelt highway charging stations bulan ini sepanjang 5.000 (lima ribu) km dari Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, dan Singapura.
(uka)