Harga Pertamax dan Pertalite Turun Rp200 per Liter

Selasa, 29 Maret 2016 - 21:35 WIB
Harga Pertamax dan Pertalite Turun Rp200 per Liter
Harga Pertamax dan Pertalite Turun Rp200 per Liter
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax, pertamax plus, pertamina dex dan pertalite, masing-masing Rp200 per liter. Penyesuaian harga ini seiring dengan tren harga minyak mentah dunia yang turun akhir-akhir ini.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengemukakan, penetapan BBM umum jenis pertamax, pertamax plus, pertamina dex dan pertalite merupakan kebijakan korporasi Pertamina. Hal ini didasari review yang dilakukan secara berkala.

Setelah pada pertengahan Maret 2016 Pertamina menurunkan harga jenis BBM tersebut sebesar Rp200 per liter, maka terhitung mulai pukul 00.00 WIB, tanggal 30 Maret 2016, Pertamina kembali menurunkan harga sebesar Rp200 per liter.

Wianda menuturkan penyesuaian harga ini merupakan prestasi yang dibuktikan Pertamina berkat efisiensi yang terus menerus perusahaan lakukan. Harga BBM Umum, selama ini mengikuti harga pasar, terbukti harga yang diberikan Pertamina, selalu lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya di Tanah Air.

"Jadi, pada bulan ini saja Pertamina telah menurunkan harga BBM umum jenis Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, dan Pertalite sebesar Rp400 per liter. Dengan penurunan harga tersebut diharapkan masyarakat konsumen dapat menikmati berkendara dengan BBM yang memiliki kualitas sesuai mesin kendaraannya," ujarnya, dalam siaran pers, Selasa (29/3/2016).

Wianda menyatakan guna mengantisipasi peningkatan konsumsi, Pertamina akan secara ketat memantau ketersediaan stok BBM umum tersebut di tingkat SPBU. Pertamina, akan terus mengupayakan untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pertamina juga memastikan tidak akan ada kekosongan produk di SPBU.

"Dengan harga yang turun, konsumsi biasanya meningkat dan untuk memastikan masyarakat dapat terlayani Pertamina telah instruksikan seluruh SPBU untuk menyiapkan stok dengan cukup," katanya.

Adapun, penurunan harga di Jakarta meliputi pertamax yang semula Rp7.750 per liter turun menjadi Rp7.550 per liter, dan pertamax plus turun dari Rp 8.650 per liter menjadi Rp8.450 per liter. Penurunan harga di Jakarta, juga terjadi pada Pertamina Dex dari semula Rp8.600 per liter menjadi Rp8.400 per liter.

Untuk BBM umum jenis Pertalite turun dari harga Rp7.300 per liter, menjadi Rp7.100 per liter. Solar/Biosolar non subsidi mengalami penurunan dari Rp7.150 liter menjadi Rp6.950 per liter. "Besaran penurunan harga Rp200 per liter berlaku sama untuk seluruh daerah," tandas Wianda.

Penurunan harga BBM pertamax dan pertalite di Jakarta, meliputi:

- Pertamax Rp7.750 per liter, turun jadi Rp7.550 per liter
- Pertamax plus Rp8.650 per liter, turun jadi Rp8.450 per liter.
- Pertamina Dex Rp8.600 per liter, turun jadi Rp8.400 per liter.
- Pertalite Rp7.300 per liter, turun jadi Rp7.100 per liter.
- Solar/Biosolar non subsidi Rp7.150 liter, turun jadi Rp6.950 per liter.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6725 seconds (0.1#10.140)