Menyiapkan Dana Darurat, Pilar Penting dalam Keuangan

JAKARTA - Katadata Insight Center (KIC) pada Agustus 2022 melaporkan 46% responden menabung secara rutin minimal 20% dari pendapatan. Lalu, hanya 41% yang memiliki dana darurat jika terjadi krisis dan dana yang cukup untuk bertahan hidup jika kehilangan pekerjaan.

Head of Corporate Strategi & Compliance MNC Guna Usaha Indonesia Auditya Sandi Aryata mengatakan bahwa dana darurat menciptakan rasa aman, maka dari itu dana darurat penting dipersiapkan sedini mungkin. Perlu diingat bahwa dana ini harus mampu memenuhi pengeluaran tak terduga di masa sulit.



Lalu bagaimana jika ingin mulai menyiapkan dana darurat? Sebelum memulai, pastikan kebutuhan sehari-hari sudah terpenuhi dan sedang tidak dalam keadaan darurat. Selalu perhatikan juga pengeluaran setiap bulan, jangan sampai saat memulai menyiapkan dana darurat kebutuhan hidup jadi sulit.

1. Berapa banyak alokasi dana darurat?

Anggaran dana yang dibutuhkan untuk dana darurat tidak ada hitungan pasti yang diharuskan. Namun, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai prioritas berdasarkan kebutuhan sehari - hari. Simak pembahasan berikut untuk menentukan besaran dana darurat.

2. Lajang

Apabila Anda tidak memiliki tanggungan dan cicilan yang besar maka idealnya dana darurat dikumpulkan berkisar 3 - 6 kali pengeluaran bulanan.

3. Menikah

Untuk Kamu yang sudah status menikah maka pastikan dana yang dipersiapkan adalah 9 kali dari besaran pengeluaran rumah tangga.

4. Berkeluarga

Dan apabila Anda sudah berkeluarga mungkin memiliki dana darurat akan terasa lebih sulit namun akan menjadi lebih penting. Bagi Anda yang sudah berkeluarga maka perlu mempersiapkan dana darurat 12 kali dari pengeluaran bulanan keluarga.

5. Kapan waktu yang tepat untuk menggunakan dana darurat?

Perlu dipahami, dana darurat disiapkan bukan untuk digunakan dalam keadaan apa saja namun dana ini dipersiapkan untuk kejadian yang tak terduga baik besar maupun kecil. Seperti biaya kebutuhan harian saat terkena PHK, biaya renovasi rumah saat keadaan mendesak, biaya pengobatan rumah sakit hingga pembiayaan pendidikan.



Sebagai dana siaga yang harus disiapkan sejak dini, persiapan dana darurat sebisa mungkin jangan pernah ditunda. Sama seperti halnya pembiayaan yang diberikan oleh MNC Guna Usaha Indonesia dengan proses yang cepat dan mudah mampu menjadi pilihan pembiayaan saat kondisi mendesak.

MNC Guna Usaha Indonesia memiliki beberapa produk pembiayaan, yaitu supply chain financing, factoring, asset based financing, haji dan umrah serta pembiayaan pendidikan.

MNC Guna Usaha Indonesia membantu peningkatan pembangunan Indonesia dan sudah berhasil mengembangkan produk yang inovatif, produktif dan berkelanjutan melalui 11 kantornya yang sudah tersebar di 10 kota besar di Indonesia.