Diburu Investor, Green Bond PGEO Oversubscribed 8,25 Kali

Senin, 22 Mei 2023 - 15:16 WIB
loading...
Diburu Investor, Green Bond PGEO  Oversubscribed 8,25 Kali
Penerbitan green bond PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) mencatatkan kelebihan permintaan hingga 8,25 kali senilai USD3,3 miliar. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) secara resmi mencatatkan capaian positif dari penerbitan obligasi berwawasan hijau (green bond) di pasar global. Penerbitan green bond ini mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 8,25 kali atau senilai USD3,3 miliar.

"Sentimen positif yang kami dapatkan menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi investasi di sektor
geothermal dan energi terbarukan (EBT) di Indonesia. Antusiasme yang tinggi ini juga semakin mengukuhkan komitmen kami dalam mengembangkan potensi energi hijau di Indonesia," ungkap Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Nelwin Aldriansyah dalam keterangan resminya, Senin (22/5/2023).



Dari penerbitan green bond tersebut, PGE berhasil meraih dana sebesar USD400 juta. Dana tersebut digunakan perseroan untuk membiayai kembali proyek-proyek pengembangan sumber daya panas bumi. Nelwin menyebutkan, penggunaan dana untuk tersebut sesuai dengan eligibility criteria yang telah ditetapkan dalam green financing framework PGE. Framework ini, jelas dia, sudah selaras dengan Green Bonds Principles 2021, Green Loan Principles 2021, dan ASEAN Green Bonds Standards 2018.

Green bond PGE menjadi bond premium di secondary market yang tercatat pada Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST) atau Bursa Efek di Singapura. Bunga yang didapatkan green bond PGE pun sangat kompetitif, yakni sebesar 5,15%. "Persentase tersebut menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek bisnis PGE," tambahnya.



Lebih lanjut, Nelwin mengatakan bahwa secara fundamental PGE saat ini sudah memiliki dana yang kuat untuk
tahapan awal pengembangan bisnis. Utamanya, kata dia, dalam hal pencapaian target tambahan kapasitas terpasang sebesar 600 MW dalam 5 tahun ke depan. "Dana green bond ini menjadi stimulus yang akan memperkuat bisnis PGE ke depan," tandasnya.

Sukses PGEO menerbitkan green bond dilatari tak lepas dari status positif dari dua lembaga pemeringkat kredit internasional, Moody's dan Fitch Rating. Dari Moody's Rating, PGE berhasil mendapatkan peringkat Baa3 (Stable) dan BBB- (Stable) dari Fitch Rating. Kedua peringkat ini menunjukkan bahwa Perseroan memiliki fundamental bisnis yang kuat sehingga memiliki proyeksi investasi yang menjanjikan di masa depan.
(fjo)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1406 seconds (0.1#10.140)