Syedih! Begini Penampakan Sepinya Toko Buku Gunung Agung yang Bakal Tutup
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT GA Tiga Belas atau dikenal dengan nama Toko Buku (TB) Gunung Agung telah mengumumkan ihwal penutupan seluruh tokonya secara
permanen hingga akhir tahun ini. Keputusan pahit ini ditempuh karena perusahaan terus merugi,
Pasalnya, besarnya beban biaya operasional tidak sebanding dengan pencapaian penjualan usaha setiap tahunnya. Sebagaimana diketahui, saat ini penjualan buku konvensional memang tergerus pesatnya digitalisasi. Manajemen perseroan menyebut penutupan gerai telah dilakukan secara bertahap sejak tahun 2020 hingga akhir tahun 2023.
"Dalam pelaksanaan penutupan toko/outlet, yang mana terjadi dalam kurun waktu 2020 sampai dengan 2023 kami melakukannya secara bertahap dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku," terang manajemen PT GA Tiga Belas melalui siaran pers, dikutip Rabu (24/5/2024).
Salah satu Toko Buku Gunung Agung yang saat ini masih buka adalah di kawasan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di lokasi, toko yang telah berdiri sejak 1953 dan menjadi salah satu toko buku legendaris di Ibu Kota itu tampak sepi.
Siang hari ini sekira pukul 12.00-14.00 WIB hanya sedikit pengunjung yang datang untuk berbelanja, jumlahnya tidak lebih dari 20 orang. Rata-rata mereka datang untuk mencari buku dan berbelanja kebutuhan alat tulis kantor (ATK) serta keperluan kuliah.
Toko Buku Gunung Agung Kwitang sendiri selain menjual buku memang menyediakan berbagai perlengkapan ATK, perlengkapan olahraga hingga alat musik.
Salah seorang pengunjung bernama Nisna mengaku baru pertama kali berkunjung ke Toko Buku Gunung Agung di Kwitang. Namun, dia menyayangkan rencana penutupan seluruh gerai Gunung Agung.
Wanita asal Bekasi tersebut berharap menajemen bisa tetap mempertahankan salah satu toko buku legendaris di Indonesia tersebut.
"Mungkin ini kan jadi toko buku tertua di Indonesia juga ya, kalau bisa masih bisa tetap bertahan juga, soalnya kan di Bekasi juga dulu ada tapi sekarang sudah tutup juga," tuturnya.
permanen hingga akhir tahun ini. Keputusan pahit ini ditempuh karena perusahaan terus merugi,
Pasalnya, besarnya beban biaya operasional tidak sebanding dengan pencapaian penjualan usaha setiap tahunnya. Sebagaimana diketahui, saat ini penjualan buku konvensional memang tergerus pesatnya digitalisasi. Manajemen perseroan menyebut penutupan gerai telah dilakukan secara bertahap sejak tahun 2020 hingga akhir tahun 2023.
"Dalam pelaksanaan penutupan toko/outlet, yang mana terjadi dalam kurun waktu 2020 sampai dengan 2023 kami melakukannya secara bertahap dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku," terang manajemen PT GA Tiga Belas melalui siaran pers, dikutip Rabu (24/5/2024).
Salah satu Toko Buku Gunung Agung yang saat ini masih buka adalah di kawasan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di lokasi, toko yang telah berdiri sejak 1953 dan menjadi salah satu toko buku legendaris di Ibu Kota itu tampak sepi.
Siang hari ini sekira pukul 12.00-14.00 WIB hanya sedikit pengunjung yang datang untuk berbelanja, jumlahnya tidak lebih dari 20 orang. Rata-rata mereka datang untuk mencari buku dan berbelanja kebutuhan alat tulis kantor (ATK) serta keperluan kuliah.
Toko Buku Gunung Agung Kwitang sendiri selain menjual buku memang menyediakan berbagai perlengkapan ATK, perlengkapan olahraga hingga alat musik.
Salah seorang pengunjung bernama Nisna mengaku baru pertama kali berkunjung ke Toko Buku Gunung Agung di Kwitang. Namun, dia menyayangkan rencana penutupan seluruh gerai Gunung Agung.
Wanita asal Bekasi tersebut berharap menajemen bisa tetap mempertahankan salah satu toko buku legendaris di Indonesia tersebut.
"Mungkin ini kan jadi toko buku tertua di Indonesia juga ya, kalau bisa masih bisa tetap bertahan juga, soalnya kan di Bekasi juga dulu ada tapi sekarang sudah tutup juga," tuturnya.
(ind)