PLN UIP JBB Penuhi Tambahan Daya Baru untuk Pelanggan Premium PT LCI
loading...
A
A
A
JAKARTA - PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) melangsungkan pemberian tegangan (energize) pada proyek infrastruktur ketenagalistrikan Konsumen Tegangan Tinggi PT Lotte Chemical Indonesia (KTT LCI)-Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo volt (kV) Suralaya-Peni pada Sirkit 1. Pembangunan infrastruktur kelistrikan ini untuk meningkatkan mutu dan keandalan penyaluran tenaga listrik kepada konsumen premiumnya, PT LCI.
“Pembangunan ini diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan daya baru di PT Lotte Chemical Indonesia yang merupakan salah satu pelanggan premium dari PLN," ungkap General Manager PLN UIP JBB Octavianus Padudung, Senin (29/5/2023).
Octavianus menjelaskan, proyek ini dibangun di areal Gardu Induk (GI) Peni di dalam area pabrik PT Lotte Chemical Titan Nusantara, di Cilegon, Banten dengan jumlah menara dan luasan transmisi sebanyak 6 tower steel pole, 1 tower lattice 4 sirkit dengan panjang transmisi sepanjang 1,79 kms. Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 1 Arie Nugroho Ardianto menambahkan, proyek ini akan mendapatkan pasokan daya listrik dari GI 150 kV Peni yang termasuk ke dalam subsistem Suralaya 1 dan 2 dan akan diperuntukkan khusus bagi PT Lotte Chemical Indonesia.
"Dengan telah diberikannya tegangan pada transmisi ini, maka pemenuhan kebutuhan penambahan daya dan suplai utama untuk PT LCI selaku pelanggan premium akan tercukupi. Terlebih lagi PT LCI ingin memperluas usaha bisnisnya, sehingga mereka membutuhkan pasokan daya listrik yang mumpuni. Ini merupakan tugas kami untuk mewujudkan mutu layanan prima," ujar Arie.
Selain untuk kebutuhan PT LCI, pembangunan proyek ini juga akan memperkuat sistem jaringan kelistrikan di Jawa, khususnya di area Banten. Tidak hanya itu, kesuksesan dari pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini juga akan meningkatkan keandalan dan kapasitas workability.
Arie mengatakan, proses pembangunan proyek ini tidak lepas dari berbagai tantangan, mulai dari aspek desain engineering tower hingga aspek pembangunan di area eksisting yang bertegangan. "Namun sebagai wujud dedikasi dari PLN, kami bisa mengeksekusi dengan menggunakan metode yang terukur dan tentunya dengan mengutamakan aspek keselamatan kerja," tandasnya.
Arie menambahkan, pembangunan proyek ini juga turut memperhitungkan aspek Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai arahan pemerintah. "Sebagai wujud komitmen PLN dalam mendukung aspek TKDN ini, komponen dalam negeri dalam proyek ini sudah mencapai 64,39%," pungkasnya.
“Pembangunan ini diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan daya baru di PT Lotte Chemical Indonesia yang merupakan salah satu pelanggan premium dari PLN," ungkap General Manager PLN UIP JBB Octavianus Padudung, Senin (29/5/2023).
Octavianus menjelaskan, proyek ini dibangun di areal Gardu Induk (GI) Peni di dalam area pabrik PT Lotte Chemical Titan Nusantara, di Cilegon, Banten dengan jumlah menara dan luasan transmisi sebanyak 6 tower steel pole, 1 tower lattice 4 sirkit dengan panjang transmisi sepanjang 1,79 kms. Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 1 Arie Nugroho Ardianto menambahkan, proyek ini akan mendapatkan pasokan daya listrik dari GI 150 kV Peni yang termasuk ke dalam subsistem Suralaya 1 dan 2 dan akan diperuntukkan khusus bagi PT Lotte Chemical Indonesia.
"Dengan telah diberikannya tegangan pada transmisi ini, maka pemenuhan kebutuhan penambahan daya dan suplai utama untuk PT LCI selaku pelanggan premium akan tercukupi. Terlebih lagi PT LCI ingin memperluas usaha bisnisnya, sehingga mereka membutuhkan pasokan daya listrik yang mumpuni. Ini merupakan tugas kami untuk mewujudkan mutu layanan prima," ujar Arie.
Selain untuk kebutuhan PT LCI, pembangunan proyek ini juga akan memperkuat sistem jaringan kelistrikan di Jawa, khususnya di area Banten. Tidak hanya itu, kesuksesan dari pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini juga akan meningkatkan keandalan dan kapasitas workability.
Arie mengatakan, proses pembangunan proyek ini tidak lepas dari berbagai tantangan, mulai dari aspek desain engineering tower hingga aspek pembangunan di area eksisting yang bertegangan. "Namun sebagai wujud dedikasi dari PLN, kami bisa mengeksekusi dengan menggunakan metode yang terukur dan tentunya dengan mengutamakan aspek keselamatan kerja," tandasnya.
Arie menambahkan, pembangunan proyek ini juga turut memperhitungkan aspek Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai arahan pemerintah. "Sebagai wujud komitmen PLN dalam mendukung aspek TKDN ini, komponen dalam negeri dalam proyek ini sudah mencapai 64,39%," pungkasnya.
(fjo)