Maksimalkan Ruang Bawah Tangga agar Lebih Fungsional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bawah tangga merupakan satu ruang lebih yang sebetulnya dapat dimanfaatkan dengan beragam fungsi. Adapun yang paling sering dilakukan memang dibuat ruang penyimpanan barang-barang alias gudang.
Bentuknya pun beragam, mulai dari dibuat pintu layaknya lemari sungguhan, berbentuk laci, hingga kotak-kotak ala lemari kekinian yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat menyimpan pajangan.
Lemari atau laci memang hal termudah yang dapat dibuat. Sebelum proses pembuatan hendaknya terlebih dahulu dipikirkan untuk menyimpan barang dengan bentuk seperti apa. Jika hanya untuk buku atau koran, maka dapat berbentuk laci berukuran panjang 50 cm dengan lebar yang disesuaikan. Selain itu dapat menghemat pengeluaran karena tidak perlu biaya untuk lemari baru.
Ruang di bawah tangga juga dapat dimanfaatkan sebagai pojok anak. Tempat mainan hingga rak buku mereka dapat disimpan di ruang tersebut. Hal ini dinilai lebih aman karena masih menyatu dengan ruangan lain sehingga anak masih terpantau saat asyik bermain. Orang tua pun masih dapat beraktivitas di dapur atau ruang tengah.
Dengan semakin berkembangnya ide desain interior rumah dan uniknya tangga rumah, itu akan membuat area di bawah tangga dapat menjadi area santai di ruang tengah. Apalagi dilengkapi dengan sofa indah di bawahnya.
Menurut Ferdian Khalif Rahmadani, Site Engineer & Architect PT Tiga Adi Rekabangun, biasanya tangga dengan konsep tangga gantung terbuka. Itu artinya, tangga yang tidak dicor sehingga Anda bisa melihat ruang di antara anak-anak tangga.
"Tangga ini terbuat dari baja ataupun kayu dan kini tengah tren, sebab ruang di bawahnya menjadi lebih fleksibel untuk digunakan. Pengerjaan pun lebih mudah," jelasnya.
Di bawah tangga terbuka itu dapat digunakan untuk sofa keluarga. Pastinya, duduk-duduk di bawah tangga menjadi sensasi tersendiri sambill menonton TV. Karena itu, tangga pun harus disesuaikan berada di area ruang tengah.
"Biasanya tangga lantai mezanin itu jadi tangga menggantung terbuka. Tangga tersebut bisa ada di rumah minimalis yang ingin memanfaatkan banyak ruang lebih," tambahnya.
Satu lagi, ruang di bawah tangga juga dapat dibangun kamar mandi. Namun, pembuatannya pasti tidak sejajar sehingga harus dibuat tangga menurun untuk masuk kamar mandi tersebut.
"Tinggi tangga biasanya 1,8 meter. Sementara tinggi orang dapat lebih dari 1,8 meter. Jadi, menyiasatinya dengan membuat menurun untuk menuju kamar mandi."
Sementara soal lebar, masing-masing anak tangga biasanya satu meter. Kemudian ada ruang di tangga yang datar untuk tempat istirahat saat naik atau turun tangga. Lebar tangga datar itu biasanya diambil dari 2 space anak tangga sehingga menjadi 2 meter lebarnya. Karena itu, jika dibuat untuk kamar mandi, maka cukup dengan lebar 2 meter.
Biasanya juga masih ada sisa di sudut siku-siku lancip ujung tangga dapat dimanfaatkan untuk wastafel yang masih di dalam kamar mandi. Jika tidak, sudut lancip itu dapat sebagai laci atau tempat menyimpan kebutuhan kamar mandi di bagian luar. (Ananda Nararya)
Bentuknya pun beragam, mulai dari dibuat pintu layaknya lemari sungguhan, berbentuk laci, hingga kotak-kotak ala lemari kekinian yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat menyimpan pajangan.
Lemari atau laci memang hal termudah yang dapat dibuat. Sebelum proses pembuatan hendaknya terlebih dahulu dipikirkan untuk menyimpan barang dengan bentuk seperti apa. Jika hanya untuk buku atau koran, maka dapat berbentuk laci berukuran panjang 50 cm dengan lebar yang disesuaikan. Selain itu dapat menghemat pengeluaran karena tidak perlu biaya untuk lemari baru.
Ruang di bawah tangga juga dapat dimanfaatkan sebagai pojok anak. Tempat mainan hingga rak buku mereka dapat disimpan di ruang tersebut. Hal ini dinilai lebih aman karena masih menyatu dengan ruangan lain sehingga anak masih terpantau saat asyik bermain. Orang tua pun masih dapat beraktivitas di dapur atau ruang tengah.
Dengan semakin berkembangnya ide desain interior rumah dan uniknya tangga rumah, itu akan membuat area di bawah tangga dapat menjadi area santai di ruang tengah. Apalagi dilengkapi dengan sofa indah di bawahnya.
Menurut Ferdian Khalif Rahmadani, Site Engineer & Architect PT Tiga Adi Rekabangun, biasanya tangga dengan konsep tangga gantung terbuka. Itu artinya, tangga yang tidak dicor sehingga Anda bisa melihat ruang di antara anak-anak tangga.
"Tangga ini terbuat dari baja ataupun kayu dan kini tengah tren, sebab ruang di bawahnya menjadi lebih fleksibel untuk digunakan. Pengerjaan pun lebih mudah," jelasnya.
Di bawah tangga terbuka itu dapat digunakan untuk sofa keluarga. Pastinya, duduk-duduk di bawah tangga menjadi sensasi tersendiri sambill menonton TV. Karena itu, tangga pun harus disesuaikan berada di area ruang tengah.
"Biasanya tangga lantai mezanin itu jadi tangga menggantung terbuka. Tangga tersebut bisa ada di rumah minimalis yang ingin memanfaatkan banyak ruang lebih," tambahnya.
Satu lagi, ruang di bawah tangga juga dapat dibangun kamar mandi. Namun, pembuatannya pasti tidak sejajar sehingga harus dibuat tangga menurun untuk masuk kamar mandi tersebut.
"Tinggi tangga biasanya 1,8 meter. Sementara tinggi orang dapat lebih dari 1,8 meter. Jadi, menyiasatinya dengan membuat menurun untuk menuju kamar mandi."
Sementara soal lebar, masing-masing anak tangga biasanya satu meter. Kemudian ada ruang di tangga yang datar untuk tempat istirahat saat naik atau turun tangga. Lebar tangga datar itu biasanya diambil dari 2 space anak tangga sehingga menjadi 2 meter lebarnya. Karena itu, jika dibuat untuk kamar mandi, maka cukup dengan lebar 2 meter.
Biasanya juga masih ada sisa di sudut siku-siku lancip ujung tangga dapat dimanfaatkan untuk wastafel yang masih di dalam kamar mandi. Jika tidak, sudut lancip itu dapat sebagai laci atau tempat menyimpan kebutuhan kamar mandi di bagian luar. (Ananda Nararya)
(ysw)