Mengupas 4 Jurus Erick Thohir Sehatkan Keuangan Waskita Karya yang Berdarah-darah

Selasa, 30 Mei 2023 - 10:16 WIB
loading...
Mengupas 4 Jurus Erick Thohir Sehatkan Keuangan Waskita Karya yang Berdarah-darah
Kinerja Waskita Karya menjadi sorotan usai terlilit utang jumbo mencapai Rp84,37 triliun. Berikut beberapa cara yang dilakukan Erick Thohir untuk menyelamatkan keuangan perusahaan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kinerja emiten konstruksi pelat merah, PT Waskita Karya (Persero) Tbk tengah menjadi sorotan usai terlilit utang jumbo mencapai Rp84,37 triliun. Bahkan BUMN Karya ini juga membukukan rugi pada kuartal I/2023.



Emiten bersandi saham WSKT itu membukukan liabilitas, termasuk utang senilai Rp84,37 triliun per 31 Maret 2023. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari posisi 31 Desember 2022 yang berada di angka Rp83,98 triliun.



Perusahaan juga mencatatkan rugi bersih senilai Rp374,93 miliar, meski turun 54,86% dibandingkan dengan periode yang sama 2022 yaitu Rp830,63 miliar. Memburuknya struktur keuangan Waskita Karya disebabkan sejumlah faktor. Dua di antaranya perkara korupsi di internal perusahaan dan beban utang tinggi.

Meski demikian, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memiliki strategi berupa restrukturisasi untuk menyelamatkan keuangan perusahaan. Berikut empat upaya penyehatan keuangan WSKT:

1. Waktu Pembayaran Utang Diperpanjang 8 Tahun

Erick Thohir memastikan restrukturisasi keuangan Waskita Karya terus dilakukan. Melalui restrukturisasi pemegang saham mendorong adanya perpanjangan tenor atau jangka waktu pengembalian utang di perbankan. Dia berharap, tenor utang bisa diperpanjang hingga 8 tahun.

"Masalah restrukturisasi Waskita terlepas ada kasus hukum yang terjadi, kita tetap mendorong Waskita ini terjadi restrukturisasi,” ungkap Erick saat ditemui di Kementerian BUMN, ditulis Selasa (30/5/2023).

2. Suntikan Dana Segar

WSKT juga dinilai perlu mendapat sokongan pendanaan. Skema ini bisa ditempuh melalui suntikan dana negara berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) atau rights issue di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kemudian, menjual aset perusahaan kepada investor. Terkait pelepasan aset, manajemen WSKT berencana menjual (divestasi) seluruh kepemilikan ruas jalan tol. Aksi itu dilakukan hingga 2025 mendatang.

3. Perbaikan Kinerja

Perbaikan kinerja WSKT harus dilakukan terus-menerus, efisiensi, GCG, dan manajemen risiko untuk memberikan nilai tambah dan mendukung perusahaan dalam mencapai tujuan.

4. Konsolidasi BUMN Karya

Struktur keuangan PT Waskita Karya Tbk, dinilai akan menjadi lebih sehat setelah proses restrukturisasi dan konsolidasi BUMN Karya . Emiten bersandi saham WSKT ini dikabarkan akan dikonsolidasikan dengan PT Hutama Karya (Persero).

Adapun skema konsolidasi WSKT dan Hutama Karya melalui sistem kepemilikan. Artinya kedua entitas konstruksi pelat merah ini tidak digabungkan alias merger oleh Kementerian BUMN.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1740 seconds (0.1#10.140)