Di Ajang ICAO GISS Menhub Berbagi Pengalaman Upaya Pemulihan Industri Penerbangan

Selasa, 30 Mei 2023 - 14:57 WIB
loading...
Di Ajang ICAO GISS Menhub Berbagi Pengalaman Upaya Pemulihan Industri Penerbangan
Menhub Budi Karya Sumadi berbagi pengalaman di ajang ICAO GISS. Foto/Kemenhub
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berbagi pengalaman upaya pemerintah bersama para pemangku kepentingan, untuk memulihkan industri penerbangan nasional pasca-pandemi Covid-19. Hal ini disampaikan Menhub saat menjadi salah satu pembicara dalam pertemuan ICAO Global Implementation Support Symposium 2023 atau ICAO GISS dengan tema “Working Together for an Innovative and Sustainable Global Aviation Community”.



Pertemuan itu diselenggarakan oleh organisasi penerbangan sipil internasional atau ICAO bekerja sama dengan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan, yang berlangsung di Seoul, Korsel pada 30 Mei hingga 1 Juni 2023.

ICAO GISS merupakan pertemuan komunitas penerbangan sipil global yang diinisiasi oleh ICAO bekerja sama dengan negara anggota. Kegiatan ini menjadi ajang untuk berkomunikasi dan berkolaborasi antara ICAO dan negara-negara anggota dalam upaya meningkatkan keselamatan, keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan penerbangan global.

Dalam sesi diskusi bertema “Tailored Funding Modalities, Collaboration and Implementation Support Programmes for Global Civil Aviation”, Menhub menjadi pembicara bersama dengan sejumlah narasumber, yaitu Sekretaris Jenderal ICAO Juan Carlos Salazar, Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korsel Hee-ryong Won, Menteri Senior Transportasi Singapura Amy Khor, Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Libanon/Ketua Organisasi Penerbangan Sipil Arab Ali Hamie, dan perwakilan ICAO Council Spanyol Victor Aguado sebagai moderator.

Pada kesempatan tersebut, Menhub menceritakan salah satu kebijakan mendasar yang dilakukan Pemerintah Indonesia untuk bertahan dari pandemi Covid-19 yaitu, dengan cara menyeimbangkan kebijakan antara pencegahan Covid-19 dengan menjaga ekonomi tetap bergerak, termasuk pelayanan penerbangan.

“Sebagai negara kepulauan, layanan penerbangan tidak mungkin berhenti menopang konektivitas dan keberlangsungan kegiatan masyarakat,” ujar Menhub.

Menhub menjelaskan, berbagai kebijakan diterapkan pemerintah bersama pemangku kepentingan di bidang penerbangan untuk mewujudkan pelayanan penerbangan yang selamat, aman, nyaman dan juga sehat, dengan menerapkan sejumlah protokol kesehatan. Hasilnya, pada tahun 2022 industri penerbangan nasional mulai membaik dan menunjukkan tren yang positif.

Harapkan Kolaborasi Global Melalui ICAO

Menhub mengungkapkan, masih terdapat sejumlah masalah pasca-pandemi yang harus diselesaikan. Beberapa di antaranya, yaitu demand atau minat masyarakat yang mulai tinggi untuk menggunakan pesawat belum diimbangi dari sisi supply atau ketersediaan armada pesawat. Selain itu, masih banyak bandara yang perlu terus ditingkatkan kapasitas dan kualitas pelayanannya.

Menhub mengharapkan adanya dukungan dan kolaborasi global dalam dunia penerbangan sipil melalui ICAO. Kolaborasi dan sinergitas yang dilakukan bisa dilakukan dalam banyak hal, salah satunya adalah dalam hal pendanaan untuk mendukung kebutuhan pengembangan di bidang penerbangan yang sejalan dengan sasaran strategis ICAO.

“Untuk itu kami berupaya mengintensifkan kemitraan dengan sejumlah negara. Mengingat kemampuan fiskal negara (APBN) yang terbatas, kami membuka peluang kerja sama melalui berbagai skema kerja sama pemerintah dan badan usaha,” ucap Menhub.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1971 seconds (0.1#10.140)