Kerugian Grab Turun 43 Persen, Begini Strateginya
loading...
A
A
A
Hal senada diungkapkan Niko Margaronis, analis BRI Danareksa Sekuritas. Menurutnya, saat ini memang perusahaan teknologi tengah berupaya untuk menjadi perusahaan yang memiliki profitabilitas alias tidak merugi. Hal itu dikarenakan investasi investor di perusahaan teknologi tersebut sudah lama dan nilainya besar.
“Jadi sekarang fokus mereka adalah bagaimana menjadi perusahaan yang tumbuh dan memiliki profitablitas atau keuntungan, sama seperti perusahaan lain,” katanya.
Niko melihat bahwa penetrasi pengguna transportasi online di Asia tenggara masih rendah yaitu 1 berbanding 20. Sehingga potensi pasarnya masih sangat besar. “Tinggal mereka bisa memberikan servis yang lebih baik dan bisa diutilisasi agar memberikan manfaat kepada pengguna, jadi tidak lagi hanya cari siapa yang paling murah,” katanya.
Lihat Juga: Sinar Mas Digital Day 2024: Dorong Inovasi Digital dan Kolaborasi Menuju Indonesia Emas 2045
“Jadi sekarang fokus mereka adalah bagaimana menjadi perusahaan yang tumbuh dan memiliki profitablitas atau keuntungan, sama seperti perusahaan lain,” katanya.
Niko melihat bahwa penetrasi pengguna transportasi online di Asia tenggara masih rendah yaitu 1 berbanding 20. Sehingga potensi pasarnya masih sangat besar. “Tinggal mereka bisa memberikan servis yang lebih baik dan bisa diutilisasi agar memberikan manfaat kepada pengguna, jadi tidak lagi hanya cari siapa yang paling murah,” katanya.
Lihat Juga: Sinar Mas Digital Day 2024: Dorong Inovasi Digital dan Kolaborasi Menuju Indonesia Emas 2045
(uka)