Apakah China Punya Utang Ke Negara Lain? Ini Jawabannya!

Rabu, 31 Mei 2023 - 16:13 WIB
loading...
Apakah China Punya Utang Ke Negara Lain? Ini Jawabannya!
Menjadi salah satu negara maju, sampai saat ini masih banyak yang bertanya tentang utang negara China. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Menjadi salah satu negara maju , sampai saat ini masih banyak yang bertanya tentang utang negara China . Hal tersebut sejalan dengan sikap China yang suka memberi pinjaman kepada negara lain di dunia.

Ketika memberikan pinjaman, mereka tak segan untuk mengeluarkan nominal besar. Meski demikian, China akan membuat kontrak atau perjanjian yang cukup menguntungkan baginya.

Sebagai negara yang kerap memberi pinjaman kepada negara lain di dunia, apakah China memiliki utang atau tidak. Maka jawabannya adalah punya.



Dorongan China untuk terus menghidupkan perekonomian negaranya memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sehingga China harus memiliki hutan yang jumlahnya terus bertambah.

Dikutip dari laman reuters, Rabu (31/5/2023), jumlah utang China diketahui mencapai USD 9 triliun atau sekitar 66 triliun yuan. Untuk menutup utangnya, China telah mendorong bank untuk memperpanjang jatuh tempo dan memangkas suku bunganya.

Salah satu yang menjadi utang besar China yaitu Pendanaan Pembiayaan Pemerintah Daerah atau LGFVs yang memiliki obligasi senilai USD 790 miliar atau 5,5 triliun yuan dan akan jatuh tempo tahun ini.

Total utang LGFV kemudian membengkak menjadi 66 triliun yuan (USD9,5 triliun) atau setara dengan setengah dari perekonomian negara menurut laporan Dana Moneter Internasional (IMF) bulan lalu.



Penurunan tajam pendapatan China terjadi pada penjualan tanah dan properti. Hal tersebut dikarenakan beberapa tahun terakhir ini LGFV kurang memainkan perannya dalam mendanai proyek infrastruktur yang menjadi kunci pertumbuhan ekonomi China.

Akibatnya, dimulai pertengahan tahun ini Bank China dan lembaga keuangan lainnya akan berhati-hati dalam memberikan pinjaman baru kepada LGFV. Hal tersebut guna menghindari hutang yang semakin membengkak.

Saat ini China sedang memerangi utang nasional yang kian menumpuk. Namun mereka masih tetap menyimpan target pertumbuhan ekonomi melejit yang datang dari investasi besar dalam proyek infrastruktur.

Mereka juga menganggap jika utang hanya akan memperlambat kenaikan ekonomi nya saja, tidak sepenuhnya menggagalkannya. Oleh karenanya China tetap optimis dan memperkirakan tidak akan lama lagi ekonomi China bakal melampaui Amerika Serikat.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1108 seconds (0.1#10.140)