Asuransi, Dulu Ditakuti Sekarang Dicari

Sabtu, 04 Juni 2016 - 18:14 WIB
Asuransi, Dulu Ditakuti Sekarang Dicari
Asuransi, Dulu Ditakuti Sekarang Dicari
A A A
JAKARTA - PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) mengungkapkan, dahulu jasa asuranasi dihindari karena proses klaim yang lama. Selain itu, perusahaan kesulitan mencari karyawan.

Namun, industri asuransi di Indonesia kini berkembang pesat. Direktur Utama Adira Insurance, Indra Baruna lantas bercerita tentang perkembangan industri asuransi yang awalnya sulit berkembang. Periode 1970-an, masyarakat tidak percaya dengan asuransi.

"Dulu dengar asuransi saja sudah takut, cari karyawan susah dulu waktu baru di asuransi. Pada 1970-an memang seperti itu. Klaim itu kalau bisa diperlambat kenapa harus cepat, ini yang kami tidak mau," ujarnya di Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (4/6/2016).

Namun, kata dia, asuransi sudah mulai dicari saat ini. Terlihat dari masyarakat yang menempuh pendidikan di luar negeri dan pulang memberikan informasi soal asuransi.

(Baca: Kesadaran Masyarakat Gunakan Asuransi Sudah Tinggi)

"Ini didukung faktor pendidikan sekolah di luar negeri, kehidupan yang terakit asuransi, ketika pulang kasih tahu ke teman. Kehidupan di sana dekat dengan asuransi," katanya.

Dia menjelaskan, perusahaan akan mengembangkan digitalisasi guna meningkatkan jumlah nasabah. Strategi ini diyakini bisa mempermudah dalam melakukan klaim

"Di digitalisasi kami fokuskan melayani klaim lebih baik dan cepat. Moment of truth ketika mereka menghadapi klaim untuk membuat proses yang lebih efisien. Contoh yang kami lakukan dengan aplikasi Autocillin, mereka kalau tabrakan enggak usah ke kantor kami, download, potret sendiri, bikin laporannya dan kirim," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3458 seconds (0.1#10.140)