Libur Panjang Wisatawan Membludak, UMKM di Taman Mini Cuan Rp2,5 Juta per Hari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pergerakan masyarakat selama libur panjang akhir pekan atau long weekend pada 1-4 Juni berdampak positif dalam mendongkrak perekonomian. Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pun ikut mendulang cuan.
Sebagaimana biasanya setiap kali libur panjang, tempat-tempat wisata dan pusat belanja selalu dipadati pengunjung. Hal ini menjadi berkah bagi pelaku UMKM yang tengah berpartisipasi dalam kegiatan semacam bazar di lokasi wisata dan mal.
Salah satunya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) , di mana sejumlah UMKM ikut serta dalam bazar yang digelar di Plaza Selatan TMII. Pada kegiatan bazar tersebut, para pelaku UMKM mengaku bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp2,5 juta per hari.
Kepala Seksi Humas TMII, Novera Mayang Sari mengatakan, pihaknya bersama Kementerian Dalam Negeri tengah mengadakan pameran Indonesia Maju Expo pada 1 - 4 Juni 2023 di Plaza Selatan TMII. Pada pameran tersebut, terdapat bazar UMKM dari masing-masing provinsi.
“Ada bazar kuliner, songket, batik, dan sebagainya. Kemarin banyak dihadiri pejabat dan bahkan duta besar dari negara sahabat Indonesia,” ungkapnya saat ditemui MNC Portal di TMII, Jakarta, Jumat (2/6/2023).
Adapun pameran tersebut terbagi ke dalam dua tempat. Pengunjung bisa menikmati bazar yang menjual berbagai barang khas daerah di dalam ruangan dan bazar kuliner di luar ruangan.
Terdapat berbagai jenis barang khas daerah yang dijual, mulai dari peralatan logam, batik, bahkan hingga lilin aromatherapy dengan wangi khas daerah.
Arini, penjual lilin aromatherapy dari Boyolali, Jawa Tengah, pada bazar tersebut menawarkan lilin dan produk wewangian lainnya dengan wangi Sereh khas Boyolali.
“Aroma khas Boyolali itu sereh, kenanga. Di Boyolali banyak petani yang menanam sereh. Nanti serehnya itu dibuat minyak dan minyaknya dijadikan lilin,” tuturnya.
Adapun produknya dibanderol dengan harga Rp10.000-100.000. Pada hari ini, Arini berhasil menjual sekitar 100 produk.
Menurut dia, bazar tersebut tidak hanya dipadati oleh pengunjung dari dalam negeri, melainkan dari luar negeri. Bahkan, dirinya juga sempat melayani pelanggan dari Armenia dan Korea Selatan selama pameran berlangsung.
“Kalau orang luar negeri suka dengan yang autentik. Tadi mereka membeli lilin yang diwadahi kayu jati atau batok kelapa,” ungkapnya.
Sementara untuk bazar kuliner, terdapat berbagai jenis makanan dan minuman yang dijual, mulai dari bakso, somay, kebab dan sebagainya. Pedagang minuman pun tampak dipadati penjual.
Salah seorang pedagang minuman es teh bernama Nato mengaku telah menjual lebih dari 100 gelas minuman pada hari ini. Sedangkan pada hari Kamis kemarin, pihaknya telah menjual lebih dari 300 gelas. Harga minumannya mulai dari Rp7.000 hingga Rp14.000.
Menurut dia, harga es teh original yang dijual Rp7.000 merupakan minuman yang paling banyak terjual. Artinya, Nato telah mendapatkan keuntungan sekitar Rp2,1 Juta pada periode kemarin.
“Sudah terjual 100 cup pada hari ini, kemarin 300. Kami sudah buka dari tadi pagi dan kemungkinan akan tutup pukul setengah 5 sore nanti,” ucapnya.
Baca juga:
Senada, penjual kebab juga mengatakan telah menjual sekitar 100 kebab pada hari ini. Harga kebabnya dibanderol Rp25.000.
“Iya, hari ini sudah dapat untung sekitar Rp2,5 Juta. Hari ini pembelinya lebih ramai, kami sudah jual 100 kebab. Kemarin terjual 50 kebab,” bebernya.
Sebagaimana biasanya setiap kali libur panjang, tempat-tempat wisata dan pusat belanja selalu dipadati pengunjung. Hal ini menjadi berkah bagi pelaku UMKM yang tengah berpartisipasi dalam kegiatan semacam bazar di lokasi wisata dan mal.
Salah satunya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) , di mana sejumlah UMKM ikut serta dalam bazar yang digelar di Plaza Selatan TMII. Pada kegiatan bazar tersebut, para pelaku UMKM mengaku bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp2,5 juta per hari.
Kepala Seksi Humas TMII, Novera Mayang Sari mengatakan, pihaknya bersama Kementerian Dalam Negeri tengah mengadakan pameran Indonesia Maju Expo pada 1 - 4 Juni 2023 di Plaza Selatan TMII. Pada pameran tersebut, terdapat bazar UMKM dari masing-masing provinsi.
“Ada bazar kuliner, songket, batik, dan sebagainya. Kemarin banyak dihadiri pejabat dan bahkan duta besar dari negara sahabat Indonesia,” ungkapnya saat ditemui MNC Portal di TMII, Jakarta, Jumat (2/6/2023).
Adapun pameran tersebut terbagi ke dalam dua tempat. Pengunjung bisa menikmati bazar yang menjual berbagai barang khas daerah di dalam ruangan dan bazar kuliner di luar ruangan.
Terdapat berbagai jenis barang khas daerah yang dijual, mulai dari peralatan logam, batik, bahkan hingga lilin aromatherapy dengan wangi khas daerah.
Arini, penjual lilin aromatherapy dari Boyolali, Jawa Tengah, pada bazar tersebut menawarkan lilin dan produk wewangian lainnya dengan wangi Sereh khas Boyolali.
“Aroma khas Boyolali itu sereh, kenanga. Di Boyolali banyak petani yang menanam sereh. Nanti serehnya itu dibuat minyak dan minyaknya dijadikan lilin,” tuturnya.
Adapun produknya dibanderol dengan harga Rp10.000-100.000. Pada hari ini, Arini berhasil menjual sekitar 100 produk.
Menurut dia, bazar tersebut tidak hanya dipadati oleh pengunjung dari dalam negeri, melainkan dari luar negeri. Bahkan, dirinya juga sempat melayani pelanggan dari Armenia dan Korea Selatan selama pameran berlangsung.
“Kalau orang luar negeri suka dengan yang autentik. Tadi mereka membeli lilin yang diwadahi kayu jati atau batok kelapa,” ungkapnya.
Sementara untuk bazar kuliner, terdapat berbagai jenis makanan dan minuman yang dijual, mulai dari bakso, somay, kebab dan sebagainya. Pedagang minuman pun tampak dipadati penjual.
Salah seorang pedagang minuman es teh bernama Nato mengaku telah menjual lebih dari 100 gelas minuman pada hari ini. Sedangkan pada hari Kamis kemarin, pihaknya telah menjual lebih dari 300 gelas. Harga minumannya mulai dari Rp7.000 hingga Rp14.000.
Menurut dia, harga es teh original yang dijual Rp7.000 merupakan minuman yang paling banyak terjual. Artinya, Nato telah mendapatkan keuntungan sekitar Rp2,1 Juta pada periode kemarin.
“Sudah terjual 100 cup pada hari ini, kemarin 300. Kami sudah buka dari tadi pagi dan kemungkinan akan tutup pukul setengah 5 sore nanti,” ucapnya.
Baca juga:
Senada, penjual kebab juga mengatakan telah menjual sekitar 100 kebab pada hari ini. Harga kebabnya dibanderol Rp25.000.
“Iya, hari ini sudah dapat untung sekitar Rp2,5 Juta. Hari ini pembelinya lebih ramai, kami sudah jual 100 kebab. Kemarin terjual 50 kebab,” bebernya.
(ind)