Gandeng Bank Dunia, G20 Empower Perkuat Pelaku UMKM Perempuan

Sabtu, 03 Juni 2023 - 15:35 WIB
loading...
Gandeng Bank Dunia,...
G20 Empower kolaborasi dengan Bank Dunia memperkuat pelaku UMKM perempuan. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) memiliki peran yang signifikan dalam perekonomian Indonesia . Sektor tersebut banyak memberikan kontribusi bagi ketahanan ekonomi negara tidak hanya di masa pandemi tetapi juga resesi ekonomi.

Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian UMKM menyumbang 61% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 98% dari total tenaga kerja. Data juga menunjukkan ketika menghadapi krisis ekonomi, UMKM berfungsi sebagai penyangga yang tangguh. Di sini Perempuan memainkan peran penting dalam UMKM.

"Negara menyadari peran perempuan bagi bangsa. Maka pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong kesetaraan gender dalam pembangunan," ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga melalui pernyataannya, Sabtu (4/6/2023).



Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan 64,5% UMKM saat ini dimiliki atau dikelola oleh perempuan. Nilainya diproyeksikan sekitar USD135 miliar pada 2025. Upaya Pemerintah untuk menjadikan UMKM perempuan sebagai prioritas sasaran pembangunan nasional terlihat jelas dan ringkas.

Sebagai bentuk memajukan UMKM perempuan, Kementerian PPPA bermitra dengan G20 Empower Indonesia dan Bank Dunia serta didukung oleh Pemerintah Australia menghadirkan The Indonesia Gender Dashboard on Women in SMEs dan laporan Opening Opportunities: The economic Cost of Gender Gaps in Entrepreneurship in Indonesia, Selasa (30/5).

Terlebih, saat ini Indonesia sedang dihadapkan dengan krisis multi dimensional global yang didorong akibat pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya pulih, ditambah persoalan harga pangan dan biaya hidup yang terus membumbung naik, krisis energi, perubahan iklim dan ketegangan geo-politik.

Lebih lanjut, keterlibatan Bank Dunia dan dukungan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah Australia dalam menghasilkan analitik yang dapat ditindaklanjuti untuk menginformasikan kebijakan dan inisiatif dapat berkontribusi dalam memaksimalkan upaya memajukan pemberdayaan perempuan dengan langkah yang inklusif dan sejahtera.

"Hal ini akan menjadi kontributor penting bagi penyusunan kebijakan pemberdayaan ekonomi perempuan khususnya perempuan pelaku UMKM di masa mendatang, sebuah kebijakan yang menggunakan data dan bukti sebagai landasan yang kuat," tutur Menteri PPPA.

Wakil Ketua Umum DPP IWAPI juga menjabat sebagai Co-Chair G20 Empower Rinawati Prihatiningsih menambahkan di tengah krisis multi dimensional tersebut, peran perempuan di sektor UMKM menjadi strategis. "Diperlukan kerjasama global dan pentingnya kolaborasi yang terkoordinasi dalam memajukan perempuan di sektor UMKM," jelasnya.

Di sisi lain, laporan opening opportunities mengulas kendala yang mengikat bagi kewirausahaan perempuan di Indonesia. Panduan ini juga memberikan rekomendasi untuk meningkatkan lingkungan bisnis bagi UMKM perempuan.

Gender Dashboard merupakan platform interaktif yang merujuk laporan Bank Dunia dan publikasi lainnya yang berfokus pada gender di sektor swasta serta bekerja untuk mengumpulkan data baru.

Tak hanya itu, Gender Dashboard bertindak sebagai platform kolaboratif, terbuka, dan hidup, mengumpulkan hasil dari upaya kolektif, dan penyelenggara virtual suatu aksi. Gender Dashboard akan menjadi alat yang berguna untuk memantau kemajuan indikator kunci terkait partisipasi ekonomi perempuan dan mendukung dialog kebijakan di suatu negara.

Rina menyambut baik inovasi platform panduan yang tidak saja memberikan gambaran dan konteks seputar kebijakan yang mendukung kemajuan ekonomi perempuan. Namun, inisiatif upaya dan program baik dari pemerintah maupun dunia usaha yang lebih terkoordinasi, bertanggungjawab, kolaboratif, inklusif dan berkelanjutan.

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen mengatakan analitik memainkan peran penting dalam mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Analitik dapat mengidentifikasi kendala untuk memastikan kesempatan setara dan perlindungan hak-hak perempuan, serta membantu penerapan kebijakan dan intervensi berbasis bukti.

"Upaya Bank Dunia untuk mempercepat kesetaraan dan pemberdayaan gender melalui promosi lingkungan di mana setiap perempuan dapat berkembang, berkontribusi, dan juga memimpin," jelasnya.



Melalui platform ini, pihaknya yakin bisa membuktikan bahwa Indonesia bisa bekerja sama untuk tercapainya kesetaraan dan keadilan gender bagi para perempuan Indonesia di sektor UMKM. Termasuk anggota yang tergabung di IWAPI, yang tersebar di 34 provinsi di 255 kota/kabupaten, skala usahanya 85 persen di sektor UMKM dapat ikut berkontribusi, berpartisipasi dan bersuara dalam kegiatan diseminasi dan dialog kebijakan mendorong aksi nyata memperkuat ekosistem bisnis, menutup kesenjangan gender ekonomi perempuan Seusai peluncuran, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel dan dialog antara pelaku bisnis sektor publik dan swasta dengan mengangkat dua tema pokok bahasan.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2086 seconds (0.1#10.140)