Menelusuri Kinerja Mentereng Pertamina Usai Cetak Laba Bersih Rp56,6 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) Pertamina dalam waktu dekat diyakini bakal mengungkap fakta-fakta menarik seputar kinerja apik perusahaan energi pelat merah. Pengamat ekonomi dan bisnis Universitas Pasundan, Acuviarta Kartabi mengatakan, melalui RUPS bisa disimak, rahasia Pertamina meraih laba terbesar pada 2022.
Untuk kali pertama sepanjang sejarah, perusahaan minyak dan gas tersebut meraih laba bersih terbesar, yakni Rp56,6 triliun atau meningkat tajam 86% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Ya (menarik sekali RUPS nanti). Karena direksi akan menjelaskan mengenai capaian-capaian luar biasa Pertamina sepanjang 2022. Jadi, mari sama-sama kita tunggu,” kata pria yang akrab disapa Acu.
Menurut Acu, RUPS akan menjadi bukti, bagaimana Pertamina menjawab tantangan dengan memberikan kontribusi terbesar sepanjang sejarah. Apalagi, capaian sangat membanggakan diraih BUMN energi itu di tengah kondisi yang masih diliputi ketidakpastian.
Acu juga tidak menampik, salah satu faktor yang diperkirakan menjadi penyebab, adalah digitalisasi yang dilakukan Pertamina dari hulu ke hilir. Melalui digitalisasi, Pertamina bisa meningkatkan efisiensi dengan signifikan hingga membuat keuntungan perusahaan menjadi jauh meningkat.
“Wah, ini (digitalisasi Pertamina) luar biasa sekali. Saya sangat mengapresiasi jika benar bahwa digitalisasi menjadi bagian dari Pertamina untuk meningkatkan efisiensi,” lanjut Acu.
Acu menambahkan, digitalisasi dari sektor upstream, midstream, hingga downstream, akan membuat seluruh aliran bisnis Pertamina menjadi sangat terkontrol. Termasuk pengawasan terhadap rantai produksi hingga distribusi.
Tetapi sejauh mana pengaruhnya? Di sinilah menurut Acu, penjelasan direksi pada RUPS mengenai faktor digitalisasi juga sangat menarik untuk disimak.
Untuk kali pertama sepanjang sejarah, perusahaan minyak dan gas tersebut meraih laba bersih terbesar, yakni Rp56,6 triliun atau meningkat tajam 86% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Ya (menarik sekali RUPS nanti). Karena direksi akan menjelaskan mengenai capaian-capaian luar biasa Pertamina sepanjang 2022. Jadi, mari sama-sama kita tunggu,” kata pria yang akrab disapa Acu.
Menurut Acu, RUPS akan menjadi bukti, bagaimana Pertamina menjawab tantangan dengan memberikan kontribusi terbesar sepanjang sejarah. Apalagi, capaian sangat membanggakan diraih BUMN energi itu di tengah kondisi yang masih diliputi ketidakpastian.
Acu juga tidak menampik, salah satu faktor yang diperkirakan menjadi penyebab, adalah digitalisasi yang dilakukan Pertamina dari hulu ke hilir. Melalui digitalisasi, Pertamina bisa meningkatkan efisiensi dengan signifikan hingga membuat keuntungan perusahaan menjadi jauh meningkat.
“Wah, ini (digitalisasi Pertamina) luar biasa sekali. Saya sangat mengapresiasi jika benar bahwa digitalisasi menjadi bagian dari Pertamina untuk meningkatkan efisiensi,” lanjut Acu.
Acu menambahkan, digitalisasi dari sektor upstream, midstream, hingga downstream, akan membuat seluruh aliran bisnis Pertamina menjadi sangat terkontrol. Termasuk pengawasan terhadap rantai produksi hingga distribusi.
Tetapi sejauh mana pengaruhnya? Di sinilah menurut Acu, penjelasan direksi pada RUPS mengenai faktor digitalisasi juga sangat menarik untuk disimak.