Kantor GOTO di India Ditutup, 30 Karyawan Kena Dampak
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GOTO memutuskan untuk menutup 1 kantor di Kota Pune, India. Kebijakan ini merupakan bagian dari penataan ulang struktur organisasi perseroan di segmen financials.
Head of Corporate Affairs GoTo Financial, Audrey Petriny mengatakan, keputusan ini juga termasuk adanya perpindahan sebagian tim consumer lending berbasis di Pune, ke Bangalore, India. Adapun sejumlah posisi teknologi lainnya juga akan dialihkan ke engineer lokal yang ada di Indonesia.
"Perubahan struktur ini juga berarti adanya penutupan kantor di Pune. Kami telah berupaya untuk menawarkan posisi alternatif bagi semua, namun demikian kami dengan berat hati tetap harus berpisah dengan 30 karyawan kami," kata Audrey kepada IDX Channel, Senin (5/6/2023).
Karyawan yang terkena dampakdipastikan akan mendapatkan dukungan perusahaan. "Sehingga dapat membantu mereka menjalankan transisi dengan lebih baik," tuturnya.
Peralihan kantor ini menjadi fokus GoTo Financial dalam mengelola sumber daya engineering yang utama bagi grup. Audrey merinci bahwa bisnis consumer lending berperan sangat penting di dalam strategi pertumbuhan GoTo Financial.
"Pada kuartal pertama tahun ini, pinjaman dalam bisnis consumer lending tercatat Rp831 miliar atau meningkat 40% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya," tandasnya.
Head of Corporate Affairs GoTo Financial, Audrey Petriny mengatakan, keputusan ini juga termasuk adanya perpindahan sebagian tim consumer lending berbasis di Pune, ke Bangalore, India. Adapun sejumlah posisi teknologi lainnya juga akan dialihkan ke engineer lokal yang ada di Indonesia.
"Perubahan struktur ini juga berarti adanya penutupan kantor di Pune. Kami telah berupaya untuk menawarkan posisi alternatif bagi semua, namun demikian kami dengan berat hati tetap harus berpisah dengan 30 karyawan kami," kata Audrey kepada IDX Channel, Senin (5/6/2023).
Karyawan yang terkena dampakdipastikan akan mendapatkan dukungan perusahaan. "Sehingga dapat membantu mereka menjalankan transisi dengan lebih baik," tuturnya.
Peralihan kantor ini menjadi fokus GoTo Financial dalam mengelola sumber daya engineering yang utama bagi grup. Audrey merinci bahwa bisnis consumer lending berperan sangat penting di dalam strategi pertumbuhan GoTo Financial.
"Pada kuartal pertama tahun ini, pinjaman dalam bisnis consumer lending tercatat Rp831 miliar atau meningkat 40% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya," tandasnya.
(akr)