Ngegas Tagih Utang BLBI, Sri Mulyani Minta Mahfud MD Sabet Anak Buahnya

Selasa, 06 Juni 2023 - 17:33 WIB
loading...
Ngegas Tagih Utang BLBI, Sri Mulyani Minta Mahfud MD Sabet Anak Buahnya
Menkeu Sri Mulyani mendorong Satgas BLBI semakin gencar menagih aset negara ketika masa tugasnya bakal berakhir tahun ini. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani mendorong Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) semakin gencar menagih aset negara. Selain itu Menkeu juga meminta Menko Polhukam Mahfud MD untuk mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar memperpanjang masa kerja Satgas BLBI yang sedianya berakhir tahun ini.



Menkeu membeberkan hingga 30 Mei 2023, Satgas BLBI telah mencatat perolehan aset dan PNBP dengan jumlah 3.980,62 hektare dan perkiraan nilai sebesar Rp30,659 triliun dari target Rp110,45 triliun yang diincar dari para obligor.

"Pak Mahfud mengatakan targetnya 30% kalau dari Rp110 triliun masih kurang tuh pak sedikit, saya targetnya sebenarnya di atas 50%. Jadi sebelum penutupan BLBI, masih bisa digas biasanya menjelang finish itu gasnya lebih kenceng, jadi mohon pak Mahfud supaya tetap nyabetin ini Satgasnya supaya bisa mendapatkan (target tersebut)," ungkap Sri Mulyani dalam Serah Terima Aset Eks BLBI di Jakarta, Selasa (6/6/2023).



Diterangkan lebih lanjut aset BLBI itu berwujud beberapa bentuk, seperti Uang berwujud PNBP yang disetor ke kas negara kas negara sebesar Rp1,1 triliun. Penyitaan dan penyerahan barang jaminan/harta kekayaan lain dengan nilai Rp14,77 triliun.

Penguasaan fisik aset properti sebesar Rp9,2 triliun. Penyerahan aset kepada Kementerian/Lembaga dan Pemda Rp3,0 triliun. PMN nontunai Rp2,4 triliun.

Menkeu mengatakan, bahwa total aset BLBI ada sebesar 42 bidang aset tanah, 2.268.142 m2, juga bangunan 15.084 m2. Hari ini yang diserahterimakan adalah sebesar Rp1,85 triliun dengan total luas 226,8 hektare.

Dalam kesempatan yang sama, Sri Mulyani menyebutkan bahwa Satgas BLBI secara implisit sedang berada dalam momentum yang sedang bagus. Diterangkan juga olehnya perpanjangan perlu dilakukan karena kinerja satgas tersebut cukup efektif dalam mengejar aset negara di kasus BLBI.

"Jadi kalau bisa diperpanjang pak Mahfud, monggo pak nanti yang memutuskan, saya ikut saja. Karena biayanya lumayan juga ya pak, hasilnya sih bagus. (Perpanjangan perlu dilakukan) karena ini upaya kembalikan hak negara," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1504 seconds (0.1#10.140)