23 Negara Tanpa Pajak Penghasilan, Salah Satunya Dekat Indonesia

Jum'at, 09 Juni 2023 - 21:18 WIB
loading...
23 Negara Tanpa Pajak...
Tarif pajak yang diterapkan sangat bervariasi antar negara, namun ada juga beberapa di antaranya tanpa pajak penghasilan. Setidaknya ada 23 negara di dunia yang tidak menerapkan pajak penghasilan. Foto/Dok Adobe Stock
A A A
JAKARTA - Secara global, pajak penghasilan merupakan salah satu penyumbang utama pendapatan pemerintah. Tarif pajak yang diterapkan sangat bervariasi antar negara, namun ada juga beberapa di antaranya tanpa pajak penghasilan. Setidaknya ada 23 negara di dunia yang tidak menerapkan pajak penghasilan.



Pada negara-negara dengan pajak penghasilan nol, warga negara bisa sepenuhnya mendapatkan semua pendapatan mereka. Meski memiliki beberapa manfaat potensial, tarif pajak nol tidak selalu berarti standar hidup yang lebih baik.



Tercatat ada hampir 23 negara tanpa pajak penghasilan. Negara-negara ini memiliki keragaman, mulai dari letak geografis, sejarah, konteks, dan alasan tidak adanya pajak penghasilan. Berikut daftar lengkap 23 negara tanpa pajak penghasilan:

23. Somalia

Somalia tidak memiliki tarif pajak penghasilan yang tetap, karena statusnya sebagai negara gagal. Setelah negara itu jatuh ke dalam perang saudara pada awal 1990-an, pemerintahnya berjuang untuk mendapatkan kembali kendali.

22. Vanuatu

Perekonomian negara yang satu ini bergantung pada pariwisata, pertanian, dan perikanan. Mereka memiliki populasi kecil, dan pemerintah telah mengadopsi kebijakan untuk memudahkan proses kewarganegaraan sambil menarik investor asing. Pemerintah mengandalkan sektor lain dan pajak untuk pendapatan, tetapi bukan pajak penghasilan.

Untuk pajak penghasilan (PPh), pemerintah Vanuatu tidak menerapkannya. Dengan demikian, tarif pajak atas penghasilan, keuntungan, dan capital gain adalah 0%.

Vanuatu dengan nama resminya Republic of Vanuatu adalah sebuah Negara Pulau yang terletak di Samudera Pasifik dalam wilayah Melanesian. Vanuatu terletak di sebelah timur Australia, sebelah timur laut Kaledonia Baru, sebelah barat Fiji and sebelah barat Kepulauan Solomon.

Vanuatu terdiri dari 83 pulau kecil seluas 12,189 km2 dengan populasi 307,815 orang di tahun 2020. Ibukota dan kota terbesarnya adalah Port Vila.

21. Monako

Negara ini terletak di French Riviera dan merupakan salah satu negara terkecil di dunia. Monako sering dianggap sebagai surga pajak, namun perusahaan akan dikenakan pajak sebesar 33% atas laba kecuali tiga perempat laba dihasilkan di wilayah Monako.

Perekonomian negara sangat maju dan telah menarik individu dari seluruh dunia. Perancis menjadi bahasa yang dominan. Monako merupakan salah satu negara yang tidak ada pajak penghasilan, namun untuk mendapatkan izin tinggal di sana sangatlah sulit.

20. Brunei

Brunei merupakan negara kaya minyak, dengan perekonomiannya sangat bergantung pada ekspor minyak. Pendapatan dari minyak ini memungkinkan Brunei untuk memiliki pajak penghasilan nol, seiring itu mereka tetap menyediakan pendidikan dan perawatan kesehatan yang berkualitas bagi warganya.

Terletak di Asia Tenggara, dengan Laut Cina Selatan di sebelah Utara. Brunei menjadi salah satu negara terkaya di kawasan tersebut.

19. Antigua dan Barbuda

Antigua dan Barbuda adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Laut Karibia bagian timur. Negara yang indah dengan pantai berpasir cerah dan perairan jernih ini tidak memiliki pajak penghasilan, dimana mereka telah berhasil dalam menarik investasi asing dan pariwisata.

18. Bahama

Bahama adalah negara kecil yang terletak di Laut Karibia. Mereka dikenal dengan standar hidup yang tinggi dan sebagai tempat liburan yang indah. Pemerintah menghasilkan sebagian besar pendapatannya dari pariwisata. Hal ini menjadikan Bahama salah satu negara, yang lebih mudah untuk menerapkan kehidupan bebas pajak penghasilan.

17. Maladewa

Maladewa tidak memiliki tarif pajak penghasilan tetap. Penghasilan pribadi di bawah atau pada level MVR 720.000 tidak dikenakan pajak sama sekali. Namun penghasilan pribadi sampai dengan MVR 1.200.000 dikenakan pajak sebesar 5,5%, dengan penghasilan sampai dengan 2.400.000 dikenakan pajak dengan tarif 15%.

Kontribusi utama terhadap PDB berasal dari pariwisata dan industri perikanan. Bentang alam yang indah dan warisan budaya yang kaya telah menarik wisatawan di seluruh dunia. Negara ini memadukan tradisi Asia Selatan, Arab, Afrika, dan Islam.

16. Oman

Oman berada di pesisir selatan Jazirah Arab. Ketika ekonominya sangat bergantung pada ekspor minyak dan gas, mereka telah berusaha untuk mendiversifikasi pendapatan melalui pariwisata, perikanan, dan juga pertanian. Oman memiliki ekonomi yang kuat dan tradisi sejarah, dimana bahasa Arab menjadi bahasa resmi.

Oman membebaskan warga untuk tidak membayar pajak penghasilan. Sumber penghasilan negara ini berasal dari minyak mentah yang menopang 71% APBN-nya

15. Bahrain

Bahrain adalah negara kepulauan yang menghasilkan hampir 85% dari total pendapatannya dari ekspor minyak. Terletak di Teluk Persia, Bahrain sama dengan negara kaya minyak lainnya seperti Saudi dan Qatar sebagai tetangga. Ketergantungan negara pada minyak memungkinkannya mengenakan pajak penghasilan nol persen.

14. Kuwait

Kuwait adalah negara lain yang sangat bergantung pada produksi minyak. Minyak menyumbang 92% dari PDB negara itu. Kuwait termasuk dalam jajaran negara kaya minyak lainnya seperti Saudi dan Irak sebagai tetangganya.

Cadangan minyak negara telah menjadikannya salah satu negara terkaya di seluruh dunia. Pemerintah juga menghabiskan banyak uang untuk proyek-proyek pembangunan dan menyediakan pendidikan, perawatan kesehatan, dan infrastruktur yang berkualitas.

Kuwait juga memiliki tradisi yang kaya dan sejarah budaya yang sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai Islam dan Arab. Pantai dan gurun yang indah, memberikan daya tarik dan sumber pendapatan lain melalui pariwisata sehingga negara ini bisa menerapkan tanpa adanya PPH.

13. Qatar

Sangat mirip dengan Kuwait, karena Qatar juga menjadikan minyak sebagai sumber pendapatan utama. Namun, industri lain juga menjadi komponen utama perekonomian Qatar. Mereka adalah salah satu negara terkaya dan memberikan kontribusi tinggi untuk infrastruktur dan pembangunan. Qatar tidak memungut pajak kepada para warga negaranya karena memiliki sumber pendapatan lain.

12. UEA

UEA (Uni Emirate Arab) adalah federasi tujuh Emirates yang memiliki ekonomi yang kuat dan beragam. Perekonomian ditopang oleh pendapatan yang dihasilkan ekspor minyak dan gas.

Pemerintah telah mengadopsi kebijakan tanpa pajak penghasilan untuk menarik investasi asing. Kebijakan dan program pajak tanpa penghasilan seperti kewarganegaraan melalui investasi telah menarik talenta dan kekayaan di seluruh dunia. UEA telah muncul sebagai salah satu pusat utama untuk bisnis dan pembangunan.

11. Turks dan Caicos

Kepulauan Turks dan Caicos berada di wilayah luar negeri Inggris yang terletak di Laut Karibia. Sumber pendapatan utama kepulauan ini adalah industri pariwisata dan jasa keuangan lepas pantai.

Tidak ada pajak penghasilan karena ekonomi Turks dan Caicos bergantung pada pariwisata, dimana kebijakan perpajakan ini telah menarik wisatawan. Akan tetapi skema pajak lain diterapkan dan tetap dipungut.

10. Wallis dan Futuna

Kepulauan yang satu ini merupakan wilayah luar negeri Prancis yang terletak di Samudra Pasifik. Di mana 80% pendapatan Wallis dan Futuna berasal dari pertanian, peternakan, dan perikanan. Alih-alih memiliki pajak penghasilan dan menerapkan sistem perpajakan Prancis. Pajak dibayarkan langsung ke pemerintah Prancis, tetapi tidak ada pajak penghasilan khusus.

9. Kepulauan Cayman

Kepulauan Cayman juga merupakan wilayah luar negeri Inggris yang memperoleh sebagian besar PDB-nya dari pariwisata. Diperkirakan hampir 70% dari seluruh PDB berasal dari industri pariwisata.

Kontribusi yang kuat dari sektor pariwisata terhadap PDB telah memungkinkan negara ini menjalankan kebijakan pajak nol. Penghuni juga menikmati standar hidup yang sangat tinggi, meski berada di lokasi terpencil.

Wilayahnya terdiri dari tiga pulau utama, dengan bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Inggris. Keindahan alam pulau-pulau tersebut telah menjadi sumber daya tarik utama para wisatawan, dengan pantai yang indah, terumbu karang, dan perairan yang sebening kristal.

8. Bermuda

Bermuda adalah salah satu wilayah luar negeri Inggris. Wilayah ini telah menjadi daya tarik wisata yang populer, dengan pariwisata sebagai penyumbang utama PDB negara. Meskipun bagian utama dari PDB dikumpulkan dari pariwisata, sektor keuangan dan jasa jadi penyumbang sebagian besar.

Bahasa resmi negara ini adalah bahasa Inggris. Tidak hanya membebaskan pajak penghasilan, Bermuda juga menerapkan pajak rendah perusahaan hingga nol, dividen bahkan royalti, sehingga sangat cocok untuk investor yang ingin menanamkan modalnya.

7. Pulau Norfolk

Pulau Norfolk adalah sebuah pulau di Oseania yang diatur pemerintahannya oleh Australia. Berlokasi di Samudra Pasifik, ekonominya sangat bergantung pada pariwisata dan pertanian.

Ini adalah negara yang indah dengan monumen penting dan situs warisan UNESCO. Mereka juga memiliki fokus pada produksi makanan gourmet. Negara ini fokus pada keberlanjutan dan mempraktikkan komitmen yang kuat terhadap ide-ide ini. Kepulauan Norfolk selama bertahun-tahun telah bebas pajak.

6. Pitcairn

Kepulauan Pitcarin, resminya bernama Kepulauan Pitcairn, Henderson, Ducie dan Oeno, adalah kumpulan dari empat pulau-pulau vulkanis di selatan Samudera. Populasi terkecil dari setiap wilayah berpenghuni 50 orang.

Itu membuat pendapatannya dari pariwisata, perikanan, dan kerajinan tangan. Populasi kecil dan portofolio pariwisata yang kuat adalah alasan utama kebijakan tanpa pajak penghasilan. Tarif pajak penghasilan rendah menarik orang kaya dari seluruh dunia.

5. Kepulauan Virgin Inggris

Kepulauan Virgin Britania atau yang lebih dikenal sebagai British Virgin Islands adalah sebuah wilayah luar negeri Britania Raya di wilayah Karibia, sebelah timur Puerto Riko. Negara Karibia ini menghasilkan pendapatan utamanya dari pariwisata.

Hampir setengah dari total pendapatan pemerintah berasal dari pariwisata. Ibu kota negara ini adalah Road Town, dan bahasa Inggris menjadi bahasa resmi. Dolar AS adalah mata uang resmi negara ini. Tradisi dan warisan sejarah yang kaya telah menjadi sumber daya tarik utama bagi wisatawan di seluruh dunia.

British Virgin Island menjadi lokasi favorit didirikannya perusahaan cangkang oleh klien Mossack Fonseca, salah satunya adalah British Virgin Island. Ia menjadi negara favorit untuk menyimpan harta kekayaan.

Sebagai negara yang tak punya sumber daya apa-apa, menjadi surga bagi para penghindar pajak adalah cara lain bagi Kepulauan Virgin untuk mendapatkan uang. Dengan mematok tarif pajak nol persen, ia menarik para konglomerat.

4. Saint Kitts dan Nevis

Federasi Saint Kitts dan Nevis, atau juga dikenal sebagai Federasi Saint Christopher dan Nevis adalah sebuah negara federasi dua pulau yang terletak di Kepulauan Leeward, Karibia.

Pulau kembar yang terletak di Karibia ini memiliki sumber pendapatan utama dari bidang pariwisata. Tidak ada pajak penghasilan orang pribadi di St Kitts dan Nevis. Penghasilan berupa dividen,bunga dan royalti yang diterima residen pajak baik badan maupun pribadi juga tidak dikenakan pajak.

3. Saint Barthélemy

Saint-Barthélemy adalah sebuah departemen luar negeri Prancis yang termasuk dalam Kepulauan Leeward di kawasan Karibia. Mereka sangat bergantung pada pariwisata untuk ekonominya. Pulau ini memiliki populasi kecil.

Resor kelas atas dan pantainya yang indah telah menarik orang dari seluruh dunia. Salah satu keuntungan utama tinggal di pulau ini adalah penduduknya tidak membayar pajak penghasilan.

2. Kota Vatikan

Kota Vatikan adalah kota bertembok seluas 121 hektar yang terletak di dalam Roma. Mereka adalah negara terkecil di dunia dan diperintah oleh seorang Paus.

Sumber pendapatan utama adalah penjualan suvenir wisata. Karena sifat spiritual administrasi, tidak ada pajak penghasilan yang dikenakan. Namun segala bentuk kontribusi sukarela disambut baik.

1. Anguila

Wilayah luar negeri Inggris yang indah di Karibia Timur ini juga tidak memiliki pajak penghasilan. Tarif pajak nol persen berlaku untuk penduduk dan bukan warga asli. Tingkat kejahatan umumnya rendah. Keindahan alam, ditambah kebijakan perpajakan yang menarik dan keamanan menjadikannya tujuan yang menarik.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2170 seconds (0.1#10.140)