Tingkatkan ESG, LPKR Dorong Kinerja Berkelanjutan

JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mempublikasikan laporan keberlanjutan perusahaan. LPKR secara terbuka berkomitmen untuk mencapai serangkaian target Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola ( ESG ) holistik mendukung agenda pembangunan pemerintah.

Agenda Keberlanjutan 2030 LPKR dibangun di atas Kerangka Kerja Keberlanjutan, yang menguraikan prioritas ESG di empat pilar utama, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup, Peduli Terhadap Lingkungan, Berinvestasi pada Sumber Daya Manusia, dan Mengedepankan Praktik Terbaik.



Group CEO LPKR John Riady mengatakan LPKR berkomitmen untuk mengejar pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif berskala besar bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk bagi generasi mendatang.

"Kami dengan bangga mengumumkan peluncuran Agenda Keberlanjutan 2030, yang mengartikulasikan ambisi ESG kami melalui hasil nyata dan memberikan dampak berarti bagi para pemangku kepentingan. Dengan melihat kemajuan kami terhadap tujuan yang terukur, kami juga berupaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kinerja ESG kami," ujar dia melalui siaran pers, Jumat (9/6/2023).

Dia mengatakan dalam Agenda Keberlanjutan 2030 LPKR menyelaraskan kebijakan perusahaan dan rencana pertumbuhan bisnis dengan tujuan dan strategi keberlanjutan. Langkah tersebut sebagai upaya jangka panjang untuk bertransisi menuju masa depan berkelanjutan.

"Agenda ini sejalan dengan upaya keberlanjutan kami untuk memperkuat kinerja operasional dan keberlanjutan keuangan Perusahaan di seluruh segmen bisnis. Kami berharap dapat bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencapai tujuan kami di babak baru dalam perjalanan keberlanjutan kami," kata dia.



Berikut Agenda Keberlanjutan 2030 LPKR.

1. Meningkatkan Kualitas Hidup

Mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, memberikan peluang sosial ekonomi bagi masyarakat lokal, dan berinovasi untuk memperkaya pengalaman pelanggan.

2. Peduli Terhadap Lingkungan

Meningkatkan efisiensi sumber daya, mengembangkan produk dan proses yang lebih ramah lingkungan, dan memitigasi risiko iklim sambil memanfaatkan peluang baru.

3. Berinvestasi pada Sumber Daya Manusia

Menciptakan tempat kerja yang adil dan inklusif, memprioritaskan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan, serta memberdayakan staf untuk mencapai potensi penuh mereka.

4. Mengedepankan Praktik Terbaik

Menegakkan standar tertinggi tata kelola perusahaan, mempromosikan praktik berkelanjutan di seluruh rantai nilai, dan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam kinerja ESG.