Pelatihan Pembuatan Abon Lele Buka Peluang Usaha Baru
loading...
A
A
A
BANDUNG - Program pelatihan wirausaha SandiUno terus bergulir di sejumlah daerah. Hal itu bertujuan untuk mendorong ekonomi dengan meningkatkan lapangan pekerjaan.
"Ini merupakan salah satu langkah Bang Sandi untuk menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan," ujar Ketua Aksi Jaringan SandiUno, Lerry OKS di acara pelatihan pembuatan abon ikan lele di gedung serba guna Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Bandung Barat, Kamis (8/6/2023).
Dia mengatakan program pelatihan ini untuk mengajarkan ibu rumah tangga berwirausaha. "Kita ingin menciptakan inovasi baru di mana abon lele dapat menjadi ciri khas oleh-oleh daerah sini," kata dia.
Lebih lanjut, pelatihan olahan abon lele diharapkan memberikan wadah usaha khususnya bagi ibu-ibu rumah tangga. Pelatihan ini juga mengajarkan berjualan di media sosial.
"Desa-desa yang kita sasar akan menjadi wadah UMKM, setelah pelatihan akan dibuat WhatsApp grup untuk menjalin komunikasi sehingga dari situ bisa tahu kendalanya," jelas Lerry.
Nia Kusmiati (48), antusias mengikuti pelatihan. Melalui pelatihan ini dapat belajar membuka usaha. "Dengan hasil pelatihan abon, saya jadi berminat membuka usaha," kata dia.
Dia mengucapkan terimakasih kepada Sandiaga Uno telah memberikan fasilitas pelatihan pembuatan abon lele. Ia pun mengaku programnya bermanfaat bagi ibu-ibu rumah tangga.
"Ini merupakan salah satu langkah Bang Sandi untuk menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan," ujar Ketua Aksi Jaringan SandiUno, Lerry OKS di acara pelatihan pembuatan abon ikan lele di gedung serba guna Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Bandung Barat, Kamis (8/6/2023).
Dia mengatakan program pelatihan ini untuk mengajarkan ibu rumah tangga berwirausaha. "Kita ingin menciptakan inovasi baru di mana abon lele dapat menjadi ciri khas oleh-oleh daerah sini," kata dia.
Lebih lanjut, pelatihan olahan abon lele diharapkan memberikan wadah usaha khususnya bagi ibu-ibu rumah tangga. Pelatihan ini juga mengajarkan berjualan di media sosial.
"Desa-desa yang kita sasar akan menjadi wadah UMKM, setelah pelatihan akan dibuat WhatsApp grup untuk menjalin komunikasi sehingga dari situ bisa tahu kendalanya," jelas Lerry.
Nia Kusmiati (48), antusias mengikuti pelatihan. Melalui pelatihan ini dapat belajar membuka usaha. "Dengan hasil pelatihan abon, saya jadi berminat membuka usaha," kata dia.
Dia mengucapkan terimakasih kepada Sandiaga Uno telah memberikan fasilitas pelatihan pembuatan abon lele. Ia pun mengaku programnya bermanfaat bagi ibu-ibu rumah tangga.
(nng)