Sebar Dividen Rp16 Triliun, Begini Pujian Erick Thohir Buat Telkom
loading...
Sebar dividen tahun buku 2022 sebesar Rp 16,6 triliun, Menteri BUMN Erick Thohir memberikaz pujian terhadap kinerja Telkom. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, menjadi contoh korporasi yang dikelola dengan manajemen yang baik, sehingga berdampak positif bagi kinerja perusahaan.
Penilaian itu didasarkan pada jumlah dividen tahun buku 2022 yang dikontribusikan Telkom Indonesia kepada pemegang saham sebesar Rp 16,6 triliun.
"Telkom kini sudah bisa memberikan dividen Rp16,6 triliun kepada pemegang saham. Dividen sebesar itu adalah bukti nyata korporasi yang dikelola dengan manajemen baik dan memiliki performa bagus," ungkap Erick Thohir melalui akun Instagramnya, dikutip Selasa (13/6/2023).
Perbaikan kinerja emiten bersandi saham TLKM itu dilatari oleh refocusing bisnis. Di mana Telkom difokuskan pada business to business (B2B), sementara PT Telkomsel Indonesia Tbk, diarahkan menjadi agregator untuk mendukung industri digital di Tanah Air.
Meski garapan bisnisnya terpisah, Erick memastikan Telkom dan Telkomsel saling menopang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di dalam negeri. "Keduanya saling menopang dan mendukung ekonomi digital yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia," ucapnya.
Dia mengklaim refocusing bisnis BUMN di sektor telekomunikasi itu mampu membawa hasil yang positif bagi pertumbuhan bisnis perusahaan. Erick menyampaikan refocusing menjadi salah satu prioritas yang dia lakukan sejak pertama kali menjabat sebagai Menteri BUMN.
Lebih lanjut Erick mengutarakan, keinginannya agar Telkom Group menjadi pemimpin dalam penguatan sektor ekonomi digit Indonesia. "Sejak 2020, kami terus mencari formula terbaik untuk diterapkan Telkom dan Telkomsel," tutur Erick.
Penilaian itu didasarkan pada jumlah dividen tahun buku 2022 yang dikontribusikan Telkom Indonesia kepada pemegang saham sebesar Rp 16,6 triliun.
"Telkom kini sudah bisa memberikan dividen Rp16,6 triliun kepada pemegang saham. Dividen sebesar itu adalah bukti nyata korporasi yang dikelola dengan manajemen baik dan memiliki performa bagus," ungkap Erick Thohir melalui akun Instagramnya, dikutip Selasa (13/6/2023).
Perbaikan kinerja emiten bersandi saham TLKM itu dilatari oleh refocusing bisnis. Di mana Telkom difokuskan pada business to business (B2B), sementara PT Telkomsel Indonesia Tbk, diarahkan menjadi agregator untuk mendukung industri digital di Tanah Air.
Meski garapan bisnisnya terpisah, Erick memastikan Telkom dan Telkomsel saling menopang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di dalam negeri. "Keduanya saling menopang dan mendukung ekonomi digital yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia," ucapnya.
Dia mengklaim refocusing bisnis BUMN di sektor telekomunikasi itu mampu membawa hasil yang positif bagi pertumbuhan bisnis perusahaan. Erick menyampaikan refocusing menjadi salah satu prioritas yang dia lakukan sejak pertama kali menjabat sebagai Menteri BUMN.
Lebih lanjut Erick mengutarakan, keinginannya agar Telkom Group menjadi pemimpin dalam penguatan sektor ekonomi digit Indonesia. "Sejak 2020, kami terus mencari formula terbaik untuk diterapkan Telkom dan Telkomsel," tutur Erick.
(akr)
Explore More