Gelar RUPST, MNC Bank (BABP) Paparkan Kinerja Produktif Tahun Buku 2022

Kamis, 15 Juni 2023 - 12:50 WIB
loading...
Gelar RUPST, MNC Bank (BABP) Paparkan Kinerja Produktif Tahun Buku 2022
Presiden Direktur MNC Bank, Rita Montagna (empat kanan) usai RUPST dan RUPSLB MNC Bank, di Jakarta, Kamis (15/6/2023). Foto/MPI/Anggie Ariesta
A A A
JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk atau MNC Bank (BABP) , anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) di bawah MNC Group (BHIT), telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini.

Dalam RUPST, Perseroan telah mengambil sejumlah keputusan. Antara lain persetujuan atas Laporan Keuangan hingga komitmen MNC Bank pada Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) 2023.

Presiden Direktur MNC Bank, Rita Montagna mewakili manajemen MNC Bank menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan para pemegang saham, mitra kerja dan segenap nasabah MNC Bank.

“Kami menyadari bahwa pencapaian kinerja Perseroan sepanjang tahun 2022 tidak lepas dari dukungan yang diberikan oleh banyak pihak. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada para Pemegang Saham, segenap Pemangku Kepentingan yaitu regulator, mitra bisnis, nasabah dan seluruh karyawan atas pencapaian kinerja MNC Bank sampai dengan saat ini,” jelas Rita usai RUPST dan RUPSLB MNC Bank, Kamis (15/6/2023).

“Kami berharap agar kontribusi positif yang telah diberikan senantiasa tetap dijaga dan dapat ditingkatkan lebih baik,” imbuh Rita.

Keputusan RUPST hari ini di antaranya persetujuan atas Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan termasuk di dalamnya Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2022.

Untuk itu, pemegang saham memutuskan untuk memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris dan Direksi atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2022 (acquit et de charge).

Pada tahun 2022, MNC Bank berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja gemilang. Laba Perseroan tumbuh 308,03% menjadi Rp52,51 miliar, dari sebelumnya Rp12,87 miliar YoY (Year-on-Year).

Perseroan juga mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 19,95% menjadi Rp10,2 triliun pada tahun 2022 dibanding Rp8,5 triliun tahun 2021, di mana angka tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan kredit industri perbankan nasional sebesar 11,35%.

Selain itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) MNC Bank juga meningkat 17,01% menjadi Rp13,15 triliun dari Rp11,24 triliun di tahun 2021. Pertumbuhan DPK ini juga jauh di atas rata-rata industri yang hanya mencapai 9,01%.

Agenda RUPST juga membahas mengenai pelaksanaan komitmen MNC Bank pada Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) di tahun 2023 yang akan mengedepankan penerapan prinsip “triple bottom line ” dalam kegiatan usaha Perseroan.

RUPST juga menyetujui pengunduran diri Reinard Y Seno Setiaji selaku Direktur Kepatuhan Perseroan efektif tanggal 20 Juli 2023 atau tanggal lainnya dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku di industri perbankan, serta menyampaikan pengangkatan Zainudin Samaludin sebagai Chief Compliance Officer, berlaku efektif sejak tanggal 6 Juni 2023.

Pada kesempatan yang sama, MNC Bank juga menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan dua agenda terkait pemberian wewenang dan kuasa kepada Direksi tentang pelaksanaan Waran Seri IV serta perubahan sejumlah anggaran dasar Perseroan.

Perlu diketahui, MNC Bank membukukan laba bersih sebesar Rp21,83 miliar pada kuartal I 2023 atau tumbuh 166,03% YoY dari Rp8,21 miliar pada kuartal pertama 2022.



Selain itu, aset Perseroan juga meningkat 23,37% menjadi Rp16,31 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp13,22 triliun.

MNC Bank juga terbukti melakukan fungsi intermediasi perbankan dengan baik, ditandai dengan penyaluran kredit tumbuh 13,26% yoy sebesar Rp10,04 triliun pada Q1-2023 dibanding Rp8,86 triliun pada Q1-2022.



Berkat ekspansi penyaluran kredit yang dilakukan, pendapatan bunga MNC Bank pada kuartal I 2023 naik 23,11% YoY dari Rp258,94 miliar menjadi Rp318,80 miliar.

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh 13,39% pada kuartal I 2023 sebesar Rp11,82 triliun dibandingkan Rp10,43 triliun pada kuartal I 2022.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1364 seconds (0.1#10.140)