Desak Pemerintah Turunkan Harga Elpiji 3 Kg, DPR: Demi Rakyat Kecil

Jum'at, 16 Juni 2023 - 11:39 WIB
loading...
Desak Pemerintah Turunkan...
DPR mendesak pemerintah segera menurunkan harga elpiji (LPG) 3 kilogram bersubsidi. Foto/MPI/Aldhi Chandra
A A A
JAKARTA - DPR mendesak pemerintah segera menurunkan harga elpiji (LPG) 3 kilogram bersubsidi. Pasalnya, harga elpiji dunia terus menurun.

Selain itu, harga acuan dari CP Aramco yang berlaku sekarang ini jauh di bawah angka asumsi harga gas pada APBN tahun 2023.

"Karena itu, bila pemerintah benar-benar memperhatikan dan membela nasib rakyat kecil, seharusnya harga gas elpiji 3 kilogram bersubsidi atau gas melon tersebut sudah diturunkan. Minimal sebesar 30-40% dari harga yang ada sekarang," ujar anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto di Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Dari hasil perhitungan Pertamina, prognosa biaya subsidi elpiji 3 kilogram tahun 2023 diketahui lebih rendah sebesar 32% atau sebesar Rp32,4 triliun dibandingkan dengan DIPA tahun 2023 yang sebesar Rp117 triliun.



Adapun angka perhitungan ini didasarkan pada harga elpiji CP Aramco sebesar USD647,68 per metrik ton dan volume gas elpiji sebesar 8,2 juta metrik ton.

"Artinya, dengan penurunan harga gas elpiji dunia, telah terjadi penghematan anggaran subsidi gas elpiji sebesar Rp 32.4 triliun. Dana sebesar itu dapat digunakan untuk menurunkan harga jual gas elpiji 3 kg tersebut, sebesar 30-40% dari harga yang ada sekarang, kalau pemerintah mau," tukasnya.



Mulyanto menambahkan, hal serupa juga berlaku untuk BBM bersubsidi, di mana asumsi perhitungan APBN tahun 2023 menggunakan ICP sebesar USD90 per barel.

Sementara ICP per bulan Mei 2023 sebesar USD 70,12 per barel. "Jadi, ini soal mau dan tidak mau alias pemihakan kepada rakyat kecil saja," tuturnya.

(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gokil, Harga Emas Diramal...
Gokil, Harga Emas Diramal Tembus Rp2,1 Juta per Gram
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
Mandek di Rp1.904.000/Gram,...
Mandek di Rp1.904.000/Gram, Intip Rincian Harga Emas Antam per Minggu 13 April 2025
Rusia Masih Jadi Ancaman,...
Rusia Masih Jadi Ancaman, Trump Perpanjang Sanksi AS Selama 12 Bulan
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
Gratis! Produk UMKM...
Gratis! Produk UMKM Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM Tanpa Bayar
Cegah Banjir Produk...
Cegah Banjir Produk Impor, Asosiasi Baja RI Minta Pemerintah Perbaiki Regulasi
Industri Tembakau Terancam:...
Industri Tembakau Terancam: Parlemen Kritisi Kebijakan Kemasan Rokok Seragam
Kemnaker Ungkap Nasib...
Kemnaker Ungkap Nasib 1.126 Karyawan Korban PHK Yihong Novatex
Rekomendasi
Nasib Kate Middleton...
Nasib Kate Middleton di Ujung Tanduk jika Diceraikan Pangeran William, Kehilangan Gelar dan Anak
Profil Azealia Banks,...
Profil Azealia Banks, Rapper Amerika yang Sebut Indonesia Tempat Sampah Dunia
Sinopsis Film Man on...
Sinopsis Film Man on Fire, Misi Balas Dendam Seorang Pengawal
Berita Terkini
Beri Semangat Para Pejuang...
Beri Semangat Para Pejuang Kanker, MNC Peduli Dukung Fun Run
34 menit yang lalu
Gokil, Harga Emas Diramal...
Gokil, Harga Emas Diramal Tembus Rp2,1 Juta per Gram
1 jam yang lalu
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
3 jam yang lalu
Rabu Biru Indonesia...
Rabu Biru Indonesia Gandeng Bulog Serap Gabah Petani di Sleman
4 jam yang lalu
Tarif Trump Gerus Kekayaan...
Tarif Trump Gerus Kekayaan 5 Miliarder Mode Teratas, Nomor 1 Rugi Rp547,4 T
5 jam yang lalu
KAI Layani 29,17 Juta...
KAI Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
5 jam yang lalu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved