Jamkrindo Berikan Fasilitas Kesehatan Pelajar di Indonesia Timur
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Jaminan Kredit Indonesia ( Jamkrindo ) melaksanakan program tanggung jawab sosial berupa pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis bagi pelajar Sekolah Dasar (SD) di Indonesia Timur. Kegiatan tersebut sebagai rangkaian kegiatan sosial HUT ke-53.
Sekretaris Perusahaan Jamkrindo Dody Novarianto mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk nyata kehadiran Jamkrindo dalam memberikan fasilitas kesehatan bagi pelajar Sekolah Dasar.
"Kami hadir untuk memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat. Salah satu sasaran yang menjadi prioritas kami adalah peningkatan kualitas pendidikan yang nantinya akan berdampak pada penciptaan sumber daya manusia unggul untuk Indonesia Maju," ujar Dody melalui siaran pers, Kamis (15/6/2023).
Sebanyak 530 kacamata gratis dibagikan melalui perwakilan Kantor Wilayah dan Kantor Cabang Jamkrindo di Makassar, Sorong, Ternate, Kendari, Gorontalo, Palopo, Pare-Pare, Ambon, Mamuju, Jayapura dan Manado.
Dody mengatakan pembagian kacamata gratis dilakukan mengingat tidak semua pelajar memiliki akses untuk memperoleh kacamata karena kondisi keuangan keluarga. Di lain sisi jumlah myopia atau mata minus pada anak sekolah mengalami tren kenaikan.
Kepala Sekolah SDN 1 Palu, Julianty mengungkapkan para pelajar sangat antusias mengikuti kegiatan pemeriksaan mata. Ia berterima kasih atas kepedulian Jamkrindo untuk melakukan pendeteksian awal gangguan penglihatan.
"Dengan memiliki visibilitas yang baik diharapkan para siswa dan siswi dapat melaksanakan kegiatan belajar dan prestasi yang lebih baik," ujar Julianty.
Selain kegiatan sosial pembagian kacamata gratis, Jamkrindo juga melaksanakan kegiatan edukasi anti perundungan dan kekerasan seksual kepada 5.300 pelajar SD di wilayah Jakarta dan Bekasi untuk mencegah kasus perundungan dan kekerasan seksual kepada pelajar.
Dalam kegiatan tersebut Jamkrindo berkolaborasi dengan PAUD Inspirasi Indonesia dan Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA).
"Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian kami terhadap sektor pendidikan dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) khususnya pada pilar pendidikan bermutu, kesetaraan gender dan mengurangi ketimpangan," ungkap Dody.
Sekretaris Perusahaan Jamkrindo Dody Novarianto mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk nyata kehadiran Jamkrindo dalam memberikan fasilitas kesehatan bagi pelajar Sekolah Dasar.
"Kami hadir untuk memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat. Salah satu sasaran yang menjadi prioritas kami adalah peningkatan kualitas pendidikan yang nantinya akan berdampak pada penciptaan sumber daya manusia unggul untuk Indonesia Maju," ujar Dody melalui siaran pers, Kamis (15/6/2023).
Sebanyak 530 kacamata gratis dibagikan melalui perwakilan Kantor Wilayah dan Kantor Cabang Jamkrindo di Makassar, Sorong, Ternate, Kendari, Gorontalo, Palopo, Pare-Pare, Ambon, Mamuju, Jayapura dan Manado.
Dody mengatakan pembagian kacamata gratis dilakukan mengingat tidak semua pelajar memiliki akses untuk memperoleh kacamata karena kondisi keuangan keluarga. Di lain sisi jumlah myopia atau mata minus pada anak sekolah mengalami tren kenaikan.
Kepala Sekolah SDN 1 Palu, Julianty mengungkapkan para pelajar sangat antusias mengikuti kegiatan pemeriksaan mata. Ia berterima kasih atas kepedulian Jamkrindo untuk melakukan pendeteksian awal gangguan penglihatan.
"Dengan memiliki visibilitas yang baik diharapkan para siswa dan siswi dapat melaksanakan kegiatan belajar dan prestasi yang lebih baik," ujar Julianty.
Selain kegiatan sosial pembagian kacamata gratis, Jamkrindo juga melaksanakan kegiatan edukasi anti perundungan dan kekerasan seksual kepada 5.300 pelajar SD di wilayah Jakarta dan Bekasi untuk mencegah kasus perundungan dan kekerasan seksual kepada pelajar.
Dalam kegiatan tersebut Jamkrindo berkolaborasi dengan PAUD Inspirasi Indonesia dan Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA).
"Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian kami terhadap sektor pendidikan dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) khususnya pada pilar pendidikan bermutu, kesetaraan gender dan mengurangi ketimpangan," ungkap Dody.
(nng)